BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Rabu, 30 Maret 2011

spekulasi

kali ini ingin saja menuliskan kebencian yang teramat terhadap yang namanya spekulasi. spekulasi yang penuh dengan ketidak pastian, spekulasi yang sok tau tentang keadaan kedepan padahal belum tentu keadaan seperti itu, spekulasi yang berakibat penimbunan, berakibat pada kurangnya pasokan, spekulasi yang berakibat dengan bermain-main pada keadaan mendatang seakan-akan bahwa kita tak punya Allah saja yang memiliki segala yang sebagai penyangga hidup kita...

nah begitu pula dengan jodoh bagi yang belum menemukan jodohnya, terus terang saya paling benci dengan orang yang bermain-main dengan hal yang satu ini, berani bermain perasaan, berani menentukan jodohnya padahal belum tentu jodohnya, berani mencari perhatian pada orang yang disukainya dengan berbagi cara yang itu jelas-jelas melnggar batasan syari yang telah ditetapkan Allah, jadi mengapa saya akhir-akhir ini gencar sekali berargumen, berkata maupun menulis di status-status maya saya tentang menjaga diri, tentang esensi kesetiaan yang dimulai sejak belum menikah....

ini berawal dari kebencian saya yang teramat sangat kepada yang berani mencari perhatian, yang berani menentukan takdir sebelum takdir jodoh itu datang, sungguh saya eneg dengan orang seperti ini, tak ingin kumendekatinya berspekulasi dengan jodoh yang saat ni jelas kita tak tau. biarkan saat itu indah menurut Allah, tak perlu kita mereka-reka, tak perlu kita mengira-ngira apalagi memastikan bahwa ia pasti jodoh kita sebelum ijab itu terucap...
inilah fitnah yang paling aku takuti, fitnah yang paling aku hindari sehingga berusaha menjaga serta memperbaiki diri sebaik mungkin,,...

Ya Allah Engkau Maha Tahu apa yang tertakdir bagi hamba kelak
Engkau sebaik pemberi keputusan, Engkau Yang Maha Tahu apa yang hamba butuhkan
Ya Allah ampuni diri ini yang telah berani menentukan pada saat yang belum pasti
Ya Allah ampuni jikalau diri ni mudah terkena fitnah yang paling hamba takuti
Ya Allah ijinkanlah hamba menjaga diri dengan sebaik-baik penjagaan..
Ya Allah sesungguhnya diri ini tak ingin menyakiti banyak orang
Ya Allah ampuni hamba, karena Engkau adalah sebaik-baik pengampun, maafkan hamba

kepada teman, kawan maupun saudara.. maafkan jikalau diri ini membuatmu berani berspekulasi, berani mengambil perhatian.. maafkan sesungguhnya hanya Allah sajalah sandaran kita, tidak berhak kita terlalu mendekte Allah terhadap apa yang berlebihan kita inginkan.. ikhlaskan, sungguh ikhlaskan..maafkan aku, maafkan aku..

Jumat, 25 Maret 2011

doa


Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya.
Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami. Rukunkan antar hati kami.
Tunjuki kami jalan keselamatan.
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang.
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua.
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda.
Jangan Engkau tanamkan di hati kami
kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman.
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan,
pengkhianatan dan kedengkian
Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar.
Wahai yang menyambung segala yang patah.
Wahai yang menemani semua yang tersendiri.
Wahai pengaman segala yang takut.
Wahai penguat segala yang lemah.
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah.
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran.
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak.
Engkau Maha Tahu dan melihatnya.
Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu.
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu.
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur.
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus.
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami.
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami,
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara.
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana pada kami.
“ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih”
Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu.
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu.
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu. Adil pasti atas kami keputusan-Mu.
Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu. Dengan semua nama yang jadi milik-Mu.
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu.
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu.
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu.
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib.
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur’an yang agung
sebagai musim bunga hati kami.
Cahaya hati kami.
Pelipur sedih dan duka kami.
Pencerah mata kami.
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh
dari taufan yang menenggelamkan dunia.
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim
dari api kobaran yang marak menyala
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa
dari kejahatan Fir’aun dan laut yang mengancam nyawa
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa
dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam
dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat,
pasukan sekutu Ahzab angkara murka Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus
dari gelap lautan, malam, dan perut ikan
Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara
Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya
Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami
dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami
Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami.
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri.
Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba
dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti.
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu
yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu.
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab.
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi
yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami,
ummati ummati, ummatku ummatku.
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan
semua kekayaan demi perjuangan.
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera.
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan
Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu
Engkau kirimkan kepada kami da’i penyeru iman.
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala.
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da’wah.
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran.
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini kepada generasi berikut kami.
Jangan jadikan kami pengkhianat
yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini.
Dengan sikap malas dan enggan berda’wah.
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa
Ni adalah doa ust. Rahmat abdullah

Kamis, 24 Maret 2011

Nyatakan Perang


Ya nyatakan perang, tulisan saya saat ini ingin lebih sedikit menyatakan ketegasan kembali tentang peran yang ingin saya fokuskan, tho dalam hidup ini kita tak hanya bisa berkata damai terus kan sementara di luar sana menuntut kita untuk terjun berperang, mungkin bagi jiwa yang pendamai dia akan tetap diam dan ga mau ambil resiko. Namun apakah kita tetap diam jikalau kita telah terancam, nah lho apa ya yang mengancam, ya kita liat aja di palestine yang tak pernah henti gejolak perang fisik itu selalu menggelanyuti, sekarang begitupun yang terjadi di libya, kemudian di jepang pun lagi berperang melawan bencana yang beberapa waktu lalu mengancam. Nah sekarang dengan Indonesia apa nih hubungannya? Ada banyak yang harus kita perangi di negeri tercinta ini, bisa berupa moral, ketidak adilan, eksploitasi, kemiskinan, kebodohan, nah banyak sebenarnya ladang berperang kita di negeri ini, baik saya ingin fokus menyatakan perang kepada yang namanya RIBA ni, wah benar-benar eneg saya membaca dan melihat praktiknya yang begitu menjamur. Padahal Allah telah jelas-jelas menyatakan perang kepada praktik riba. Nah pelarangan riba ini ga langsung turun begitu saja lho. Ada beberapa tahapan ni.

Oke tahapan itu yaitu: pertama pada surat ar ruum: 39 :

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

Halus sekali ya ayat ini menjelaskan bahwa emang mau nambah tu harta kita yang tidak karena hasil usaha ya bisa dia dikatakan riba, kita menganggap bahwa harta kita bertambah tapi tho nyatanya ndak sama sekali justru itu yang membuat kita semakin hina dihadapan Allah, maka yang dapat membuat harta kita semakin bertambah sesungguhnya adalah zakat kita.

Nah yang kedua diturunkan pada masa permulaan periode madinah, mengutuk keras pratik riba dalam surat An Nisaa’: 161:

“dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih. “ nah itu ngeri banget ya, Al Quran bahkan menjajarkan orang yang mengambil riba dan mereka yang mengambil kekayaan orang lain secara tiddak benar dan mengancam kedua belah pihak dengan siksa Allah yang amat pedih. Iihhh, merinding daah..semoga kita terhindar..

Baik tahap ketiga diturunkan kira-kira tahun kedua atau ketiga hijriah, wahyu ketiga ini adalah surat Al Imran: 130-132

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. “ inilah seruan Allah agar kita menjauhi riba jika menghendaki kesejahteraan. Aah sungguh ancamannya luar biasa ni, neraka lho, ternyata gak main-main kan ni larangan riba… haiiiih!!!!!

Eits yang keempat ni tahap terakhir penurunan wahyu terkait tentang riba, ayat ini amat panjang bahas maksiat yang satu ini dan dia diturunkan waktu menjelang selesainya misi Rasulullah, mengutuk keras mereka yang mengambil riba..dalam surat apa hayo..? yupss surat terpanjang inipun tak luput menjelaskan tentang ancaman riba, pada surat Al Baqarah: 275-281..wuiih panjang ya.. mari kita simak isinya apa ni;

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Q.s 2:275)

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” (Q.S 2:276)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” ( Q.S 2:277)

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S 2:278)

“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” ( Q.S 2:279)

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S 2:280)

“Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” ( Q.S 2:281)

Luar biasa deh larangan riba ini ampe panjang banget dalil-dalilnya, ternyata emang ga main-main lho ni maksiat besar pula yang wajib kita perangi… selain memerangi degradasi moral, kedzaliman, ketidak adilan, kemiskinan, kebodohan dll, namun tak menafikkan kita HARUS BERPERANG TEGAS MELAWAN NI maksiat besar ya RIBA yang emang jelas dia ntuh yang bikin krisis, bikin rakyat miskin, bikin ketidak adilan, bikin banyak orang menderita, bikin orang miskin makin miskin. Jangan lah berdalih alih banyak alasan untuk memperbolehkan riba menyentuh tubuh kita, mau tu kita menyentuh neraka jika kita tetap aja memelihara riba dalam diri, nah lho apa aja tu ribanya.. ya bisa kita memelihara duit kita dibank konvensional, pinjam-meminjam uang dengan imbalan lebih, transaksi jual beli yang imbalannya berlebihan, entar deh jangan bahas ini dulu disini.. ni sebenarnya saya pingin ngungkapin hadist-hadist mengenai riba juga dan banyak pula, namun masih sanggup baca ga ya? Hehee.. ok yang mau lanjut silahkan yang tidak silahkan..hanya berusaha menyampaikan dari bukunya DR.M.Umer Chapra aja, kebetulan lagi menyiapkan materi untuk disampaikan jadi sekalian aja ditulis diblog ini agar terasa pula menggebunya…baik mari kita simak hadist-hadistnya ya

1. Dari Jabir r.a., Rasulullah SAW bersabda, “ terkutuklah orang yang menerima dan membayar riba (bunga), orang yang menulisnya, dan dua orang saksi yang menyaksikan transaksi itu.” Beliau lalu bersabda, “ mereka semua sama (dalam berbuat dosa).” (muslim, Kitab al-Musaqat, Bab La’ni Akili ar-Riba wa Mu’kilihi; juga diriwayatkan oleh tirmidzi dan musnad ahmad)

2. Jabir bin Abdullah melaporkan haji wada’ Rasulullah. Be;iau bersabda, “ semua riba (bunga) jahiliah telah dihapuskan. Riba pertama yang aku hapuskan adalah riba Abbas bin Abdul Muthalib (paman nabi sendiri); riba itu telah dihapuskan secara total.” (Muslim kitab al hajj, bab hajjati al-Nabi, juga dalam musnad Ahmad)

3. Dari Abdullah bin hanzalah, Rasulullah SAW bersabda: “satu dirham riba yang diterima seseorang dan dia tahu, adalah lebih buruk berzina 36 kali”(Misykatul Masabih, Kitab Al-Buyu’, bab ar riba, diriwayatkan oleh Ahmad dan Daruquthuni) Imam Baihaqi juga melaporkan hadist diatas dalam kitabnya, Syu’abul Iman, dengan tambahan, “ neraka lebih layak bagi orang yang dagingnya tumbuh karena barang haram.”

4. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “ pada malam aku dimi’rajkan aku melihat sekumpulan orang yang perutnya seperti rumah dengan ular-ular yang yang terlihat dari luar. Aku bertanya kepada Jibril “ siapakah mereka?” Dia menjawab bahwa mereka adalah orang-orang yang menerima riba(bunga).” (Ibnu Majah, kitab at-tijarah, bab at tagghlil fir riba, juga diriwayatkan oleh ahmad dalam musnadnya)

5. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “ akan datang suatu zaman dimana manusia akan mengambil riba dan jika ia tidak mengambilnya, debunya akan menyentuhnya.” ( Abu Dawud, kitabul buyu’, bab fi Ijtinabisy-Syubhat, juga dalam ibnu majah)

6. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “ riba memiliki 70 cabang (dosa), yang paling kecil adalah setara dengan orang yang menzinai ibunya sendiri.” (Ibnu Majah)

7. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, Allah tidak akan memasukkan ke dalam surga atau tidak mencium baunya, empat golongan manusia: orang yang minum minuman memabukkan secara kebiasaan, orang yang mengambil riba, orang yang memakan harta anak yatim dengan cara bathil, dan orang yang durhaka kepad aorang tua” (Mustadrak al Hakim, Kitabul Buyu’)

Hmmmm…. Sebenarnya masih banyak lagi hadistnya terutama terkait riba nasiah dan riba fadl, sementara ini dulu ya.. ini udah buat bulu kuduk berdiri ketakutan ni.. semoga kita semua terhindar dari maksiat ini, maksiat besar yang dinamakan dengan RIBA….

Wallahu a’alam bi showaf

Referensi

Chapra, Umer. Sistem Moneter Islam


Senin, 21 Maret 2011

Tersentak oleh suaranya



Benar-benar malam ini diri tak bisa tidur, kudengarkan saja lagu perjuangan, ruhul jadid, hai pemudanya izzis, mari berjuang, bingkai kehidupan, bangkitlah negeriku, indonesia memanggil, tekad, generasi harapan, hai mujahid muda, seruan dan satu lagi lagu spirit rabbani… aaah semua berusaha kudengarkan dalam keheningan malam, entah mengapa selalu lagu-lagu itu menjadi pelecut dalam setiap amal, luar biasa memang kekuatan audio itu.

Salah satu lirik ar ruhul jadid

Ar ruhul jadid fi jasadil ummat, hai mujahid luluh lantakan jiwa pembesar

Kami berpetualang mencari kebenaran, mencari hakikat manusia…

Hidup mulia atau mati sebagai syuhada….

Kami semangat baru siap laju hancur semua musuh

Kami tentara Allah siap korbankan harta, bahkan jiwa..

Kami serahkan semua hidup pada Allah

Teringat dalam motto

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Q.S At taubah: 111)

Tiba-tibapun teringat saudara di palestina mereka tetap hidup dan punya cita-cita besar sebagai syuhada, mereka tak pernah gentar maupun takut melawan kedzoliman, nyawa sebagai taruhan untuk menggapai cita.. tak pernah gentar sedikitpun, bahkan si anak kecil ia mampu mempersembahkan yang terbaik untuk negeri berupa hafalan dan jihad dengan nyawanya, mengingat mereka membuat diri semakin malu, mereka punya cita-cita besar, mereka memperjuangkan citanya dengan fisik, harta bahkan jiwa, sedangkan kita memperjuangkan satu cita untuk negeri saja masih sering di gelayuti rasa capek, bosan, dan keputus asaan. Mereka saudara di palestine tak pernah takut memperjuangkan cita-citanya, malunya diri jikalau diminta memperjuangkan satu mimpi untuk negeri tercinta saja masih banyak alasan, diminta berkontribusi saja masih sangat enggan, diminta belajar lebih giat saja masih banyak pertimbangan, diminta bina yang agak jauh aja udah banyak alasan, diminta bermasyarakat saja masih canggung, diminta memberi solusi malah berdalih alih belum mampu, diminta untuk taat, percaya kepada saudara masih sering menodai ukhuwah…

Entah dengan apa bekal kita kelak di yaumul hisab jikalau kita sering banyak alasan untk beramal, yakinkah bahwa amal-amal kita terdahulu di terima oleh Allah? Yakinkah amal-amal terdahulu menjadi pengantar kita untuk menatap Allah? Yakinkah kita dengan amal-amal itu jika kita tidak terus memperbanyak amal, membuat peluang yang lebih banyak? ----dimanakah jiwa-jiwa itu hadir kembali menyertai jika dia terus melirik kenikmatan dunia yang berlebihan? Tersibukan duniawi?--------

Terus berharap cita untuk negeri tercinta dengan semaksimal kerja, mengembalikan ruh semangat untuk menggapai mimpi tercinta…

Semoga ini dapat menjadi pemacu kelak serta sebagai saksi di yaumul hisab.^_^

Allah cintai kami, sayangi kami, ingatkan kami terus akan semangat juang ini, ingatkan kami akan tujuan utama untuk menatap wajahMu dengan bekal amal terbaik kita di dunia ini…bantu kami untuk terus mengasingkan bujukan setan laknatullah yang terus berhembus agar kami berpaling dari cita-cita itu….

__dalam keheningan malam bagi jiwa yang rindu perjuangan tepat pukul 01.03 wib, 22 maret 2011__

Teruntuk calon anandaku tersayang


Nanda, sudah lama bunda mempersiapkan kehadiranmu walau bundamu ini tidak tahu kapan engkau datang diamanahkan kepada bunda….

Yang jelas bunda berusaha menyiapkan segala sesuatunya buatmu nak.

Bunda tak ingin engkau menjadi insan yang biasa saja.

Bunda menginginkan engkau selayak imam syafi’I yang umur 9 tahun dia telah hafal Al Quran, umur 11 tahun telah menjadi imam masjid.

Nanda bunda menginginkan engkau menjadi cahaya tersendiri untuk dunia ini sehingga pahala itu akan terus mengalir..maka calon anandaku bunda akan berusaha seperti ibunda Imam Syafi’I yang ia sangat menjaga sekali, menjaga penglihatannya, menjaga lisannya, menjaga gerakannya, menjaga pergaulannya sehingga ia memang layak disebut sebagai wanita yang buta, tuli, bunda rela nak..

Bunda akan mempersiapkan yang terbaik buatmu nanda semenjak bunda belum dipinang oleh ayahmu..

Karena bunda menyadari bahwa dari bundalah engkau akan menurunkan sifatnya, engkau yang kelak dititipkan dirahim bunda, maka yang pertama engkau kenal ya bunda.

Bunda akan berusaha mendidik, mengajarimu nak tentang Rabb tercinta kita kelak, nanda tahukah engkau, bahwa bunda berharap engkau menjadi tentara terdepan dalam membela agama Mu, berharap engkau jadi penyejuk mata bunda, peringan siksaan bunda di yaumul hisab karena keshalehanmu sayang. Nandaku, bunda akan terus berusaha belajar untuk memaksimalkan potensi bunda nak, sehingga kelak engkau tak kecewa belajar dengan bunda, bunda akan mendidik penglihatan, pendangaran, tingkah, perbuatan serta amanah yang terdapat dalam diri bunda terlebih dahulu sebelum benar-benar bunda mendapat amanah dirimu nak…teringat pesan umahat pada zaman bunda ini, mereka mempersiapkan putra putrinya semenjak ia remaja, sebelum menikah maka sangat layak ia mendapat amanah putra yang dapat menyejukkan mata, dan membahagiakan ya karena sebelumnya ia mampu menjadi penyejuk bagi yang lain terlebih dahulu. Kisah-kisah mereka tidak begitu saja datang kenikmatan, namun ia selalu melakukan riyadhoh-riyadhoh terlebih dahulu. Bahkan mereka ada yang berprinsip kuat untuk terus menjaga calon anaknya dari kemungkaran dan kemaksiatan di mulai dari ibundanya. Negeri ini dan dunia ini merindukan sosok-sosok ulama besar terdahulu seperti imam syafi’I, ibnu khaldun yang dia memiliki pengetahuan dari berbagai arah seperti negara, ekonomi, polotik. Ada juga ibnu sina sebagai tokoh kedokteran, seperti hasan al banna yang pemikirannya tak lekang dimakan oleh zaman sebagai penggerak masyarakat. Namun sebelumnya nanda, bunda akan berusaha terlebih dahulu untuk menyatu dalam jiwa-jiwa mereka, bunda akan berusaha memberi tauladan terlebih dahulu untukmu nanda. Semoga bunda bisa mengemban amanah itu sebelum engkau teramanah untuk bunda sayang.

Semoga bunda bisa menjadi sesempurna bunda ketika engkau hadir dalam rahim bunda ya sayang, mencontoh ibunda Imam Syafi’I , mencontoh ibunda hasan dan husain yaitu Fatimah tercinta, mencontoh ibunda Fatimah yaitu Siti Khodijah…

Semoga jalan yang bunda tempuh ini dapat menjernihkan bunda sayang, menyempurnakan iman bunda dengan penjagaan yang teramat lebih agar tak ada yang tersakiti sebelum ijab menyertai… berharap semua mengerti atas apa yang telah kupilih, untuk mempersiapkan dirimu lebih baik nanda, dan mengabdi sebaik mungkin kepada pemilik jiwa kita sayang. Surat sebagai pengingat bunda ketika kelak sudah mulai melenceng citanya sebagai qodiru ummah…

Selasa, 15 Maret 2011

winning spirit secret of dream

Ada 4 poin yang dilakukan oleh para pemenang dalam bidang apapun, sehingga mereka berhak menyandang predikat sebagai juara atau sebagai pemenang. 4 poin tadi saya rangkum dengan 1 istilah, winning spirit.

Poin pertama dari para pemenang adalah mereka selalu memiliki dream, kemudian dream tadi dibentuk dalam bentuk planning, yang merupakan poin yang kedua.Yang ketiga, planning yang sudah mereka buat, mereka terapkan dalam bentuk action atau tindakan. Dan poin yang keempat, yang namanya finishing, atau mereka menyelesaikan apa yang sudah mereka mulai. Berbicara tentang dream, berbicara tentang impian, ada 5 poin atau 5 rahasia tentang sebuah impian.

Rahasia yang pertama dari impian adalah impian tanpa batas. Anda bisa bermimpi apapun di dunia ini. Anda bisa bebas memilih impian anda, tetapi yang paling penting adalah anda harus punya cara untuk mewujudkan impian anda. Sekali lagi, impian anda, silahkan anda buat, walaupun tidak masuk akal, tetapi caranya haruslah masuk akal.

Secret of dream yang kedua adalah impian adalah hal yang gratis, tidak akan ada orang yang akan memungut bayaran dari impian-impian yang anda impikan. Pertanyaan saya adalah seperti ini, kalau anda memimpikan sesuatu, apakah akan menjadi kenyataan? Jawabannya belum tentu. Tapi kalau anda tidak pernah bermimpi, ya tentu tidak akan pernah menjadi kenyataan. Lumayan kalau misalnya impian tadi yang anda impikan dan berhasil 50%, anda tetap memiliki 50% keberhasilan. Tapi kalau anda tidak memiliki impian sama sekali, keberhasilannya adalah 0%.

Yang ketiga adalah impian tidak sama dengan keadaan saat ini. Banyak orang yang mengukur impiannya mereka berdasarkan keadaan atau kondisi mereka saat ini. Anda tidak bisa mengukur impian anda berdasarkan kondisi anda saat ini. Kenapa? Karena yang namanya impian adalah hal2 yang belum terjadi, yang anda inginkan 5, 10, 15 atau 20 tahun yang akan datang.

Yang keempat adalah impian selalu bisa jadi kenyataan, asalkan anda tidak pernah menyerah untuk mengejarnya, dengan taktik dan strategi yang berbeda, tentunya akan dijelaskan di capsule-capsule selanjutnya. Impian anda selalu punya kesempatan atau peluang untuk bisa menjadi kenyataan.

Yang kelima adalah anda harus mempercayai impian anda. Impian anda tidak akan mungkin bisa terwujud kalau anda tidak mempercayai kalau itu bisa menjadi kenyataan. impian anda tidak akan bisa menjadi kenyataan. Kenapa? Karena ketika anda tidak mempercayai; waktu, tenaga, enegi, pikiran anda, tidak akan anda kerahkan secara maksimal, untuk mengupayakan agar impian anda menjadi kenyataan.

Tapi kalau anda yakin 100%, dengan tekad yang bulat, bahwa impian anda bisa menjadi kenyataan, maka waktu, tenaga, potensi akan anda kerahkan sedemikian rupa, sehingga membantu anda untuk mewujudkan impian-impian anda. Pertanyaannya adalah kenapa banyak orang yang tidak berhasil dalam mewujudkan impiannya.

Minimal ada 4 penyebab utama. :

Yang pertama adalah mereka kehabisan energi.kenapa mereka kehabisan energi? Karena mereka tidak memiliki alasan yang cukup kuat, untuk membuat mereka tetap bertahan dan mengejar impian-impian mereka.

Yang kedua adalah mereka kehabisan keyakinan.Kenapa mereka kehabisan keyakinan? Karena mereka selalu terbentur dengan ketidakberhasilan, mereka selalu terbentur dengan tantangan demi tantangan. Ini bisa terjadi kalau anda tidak membagi impian anda menjadi impian atau target2 yang lebih kecil, lebih kecil, dan lebih kecil lagi. Kesuksesan adalah proses memenangkan sukses-sukses kecil tiap harinya.

Yang ketiga adalah mereka kehabisan waktu. Kenapa mereka kehabisan waktu? Karena mereka tidak punya manajemen waktu yang baik. Yang keempat adalah mereka kehabisan kesabaran dalam proses mewujudkan impian mereka.

Kenapa mereka kehabisan kesabaran? Alasan yang paling utama adalah karena mereka tidak memiliki lingkungan yang mendukung mereka dalam proses mengejar impian-impian mereka.

repost dari TDWclub.. semoga bermanfaat

http://www.tdwclub.com/life/wining-spirit-secret-of-dream/

Minggu, 06 Maret 2011

pesonanya bunga



ku memang menyukainya, mengaguminya

menyempatkan untuk mengambil gambar di kota wisata bunga ..selecta..saat membersamai saudara yang dari jauh untuk menyempatkan bersilahturahim maka ini oleh-oleh untuk di bagi

klo bunga yang kayak gini suka namun bunga bank (riba) jangan sampe berurusan deh..



anggrek ini begitu anggun dan terlihat tangguh..
warnanya mempesona...didapat di taman bunga yang disemai dengan ilmu dan kesabaran sehingga menghasilkan warna yang mempesona

menyukainya namun tak menyukai bunga bank....:)








berikut ayat-ayat tentang riba:

QS. Al-Baqarah [2] : ayat 275
[2:275] Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.


QS. Aali 'Imran (Ali 'Imran) [3] : ayat 130
[3:130] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

QS. An-Nisaa' (An-Nisa') [4] : ayat 161
[4:161] dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.

QS. Ar-Ruum (Ar-Rum) [30] : ayat 39
[30:39] Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).