BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Minggu, 19 Agustus 2012

negeri

Alhamdulillah.. nikmat tiada tara ketika berkumpul dalam keluarga ini...
idul fitri sebuah moment yang luar biasa bagi muslim di Indonesia
sungguh luar biasa.. kerjaan, sekolah, kampus pada libur semua
masjid penuh saat sholat ied...
jalanan macet... sangat ramai sekali...
pasar, mall, mini maupun hypermart sangat penuh
seperti di negeri ini tak ada kemiskinan sedikitpun..
klo boleh saya minta kepada Allah semoga kondisi negeri ini seperti idul fitri yang tak telihat kemiskinannya
yang terlihat hanya kenikmatan disana sini 

ya sangat luar biasa cinta Allah turun ke bumi ini
semua bergembira...

namun ada sedikit sesak dalam dada inii ketika melihat kondisi yang terlihat
walau dalam diri dan raga terlihat gembira, ada pertanyaan besar dalam diri ....
apakah moment Idul Fitri harus dirayakan sebegini mewahnya? ato ini hanya untuk memperlihatkan nikmat Allah? ato untuk menjamu sanak saudara yang hendak berkunjung ? ato memperlihatkan ini loh saya bisa beli?

ato apa lagi ya Alah,
jadi bertanya apa zaman Rasulullah dulu waktu idul fitri sebegini hebohnya?
oooh sepengetahuan saya tidak?
yaaa.. mungkin inilah yang membuat Indonesia berbeda dengan negara yang lain
sangat berbeda.. seakan negara ini sangat kaya sekali ...
namun apakah benar di negara ini tak ada kemiskinan ?
apakah benar dinegara ini semua penduduknya kaya?
semua penduduk negara ini berhari raya dengan suka cita?
di balik ramainya pasar dan mall masih banyak yang meminta minta di sana sini...
di balik kemacetan kenadaraan masih banyak yang berjalan kaki yang meminta-minta di sekitar kendaraan itu...

dibalik rumah yang banyak kue pun masih banyak gubuk yang penghuninya pas-pasan
dibalik penghuni rumah yang megah dan serba baru waktu hari raya ada warga yang compang-camping pakaiannya? aaaaaaaaaaaahhhh benarkah ini?

saya masih bersyukur kok ramadhan dan idul fitri pendapatan zakat negeri ini bertambah  ...
dimana-mana berzakat.....

rindu dengan negeri yang taat zakat, bukan negeri yang suka bermewah-mewah...
riindu dengan negeri seperti jaman kholifah umar bin abdul aziz yang tak ada yang miskin ...
sulit menyalurkan zakat padahal beliau hanya memimpin dalam jangka waktu 2 tahunan

hmmm .... hela nafasku panjang ketika mimpi-mimpiku kembali menyapa...
untuk negeri tercinta menuju negeri yang diberkahi Allah, sangat disayangi Allah...
menuju kesana berarti ada dalam visi peradaban dan visi ekonomiku...

#maaf ni tulisan hanya guratan dalam hati