BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Selasa, 25 Februari 2020

jurnal 6 kelas ulat ulat ( saling beri hadiah)


Bismillah pekan keenam mendapat kejutan kembali di bunda cekatan ini, alhamdulillah. 

Kami diminta untuk saling memberi hadiah kepada teman baru kami. Disinilah serunya, saya sudah mendapat 3 teman yang klik pertama mba rena dari Jogja beliau yg pertama saya kasih hadiah karena pengalamannya sama kayak saya dulu belum dianugerahi putra maka saya sharing pengalaman dan memberikan resumeman materi parenting, riview novel i am sarahza buat beliau, dari sini saya senang sekali kado saya diterima dengan bahagia. 

Yang kedua kado untuk mba Lina dari malang sebenarnya ini beliau dulu yang ngasih kado ke saya kemudian saya hanya balas dengan memberi kado berupa cerita pengalaman untuk mengatur emosi saat menanti jodoh diusia yg sdh wajarnya menikah. 

Nah yang ketiga saya memberi kado kepada mba Atik dari Batam beliau saya beri kado materi bebenah. Beliau senang sekali dan masya Allah beliau balas hadiah dari saya dengan memberi materi islamic parenting, manfaat banget dong. 

Saya juga mendapat hadiah dari mba nur berupa materi bujo, wah senang banget saya, kemudian dapag juga dari tifany juga tentang manajemen waktu, seru permainan ini masya Allah... terima kasih teman teman semua



 #janganlupabahagia
 #jurnalminggu6
 #materi6
 #kelasulat
 #bundacekatan
 #buncekbatch1
 #buncekIIP #institutibuprofesional

Selasa, 11 Februari 2020

novel i am sarahza bagi seorang reni

Bismillah 
Rencana riview novel ini sudah ada sejak setahun lalu bahkan dua tahun lalu namun alhamdulillah terealisasi sekarang. 

Saya baca novel IAS sudah sejak dua tahun belinya tanggal 29 April 2018 dan launching novel IAS ini tanggal 21 April 2018, nyesel juga ndak beli waktu PO. Padahal juga sudah diincer sejak november-desember 2017 dimana saat itu mba @hanum sering posting tulisan tentang novel IAS di IGnya, bahkan saya tanya juga mba kapan terbit. Berhubung pas PO saya ndak begitu "ngreken" perbukuan dan jarang banget buka IG sebab saat itu antara januari-april 2018 begitu sangat tersibukan dg aktivitas yang menuntut fisik lebih. Nah setelah aktivitas besar itu selesai tepat diakhir April saya mencoba refresh dengan bersosmed, nemulah Ig teman yang posting novel IAS auto saya kirim pesan kedia sekalian langsung titip dan alhamdulillahnya dapat ada tanda tangannya mba hanum pula, masya Allah. Walau sebenarnya bisa aja sih saya beli di tempat biasanya tapi kan saya ga dapat moment dan keinginan segera baca sudah menggebu. 

Masya Allah sebelum saya alirkan rasa membaca IAS ini saya mau ucapkan banyak terima kasih kepada mba @hanum dan mas @rangga yang telah berani, mau dan mampu menuliskan cerita mereka yang perih ke dalam novel dengan balutan bahasa yang mampu menggugah pembacanya. 

Novel IAS ini sangat menggugah sekaligus menampar saya berkali-kali. Mampu menjadi cambuk saya untuk berikhtiar maksimal dalam menjemput yang di lauhul mahfuzh. 
Saya tak mau meredupkan cahaya itu di lauhul mahfuzh, dia sudah menungguku.. kalimat ini yang mampu jadi cambuk. 

"Mencoba program kehamilan dengan hasil yang tidak pasti ini juga investasi akhirat say. Nominalnya tak tercatat, tapi ikhtiar dalam menerima dan menjalani ujian Allah pasti juga akan dibukukan dalan tabungan akhirat kita." Kutipan kata Rangga halaman 229. 
Ini juga yang mencambuk saya. 

Cambuk berharga bagi saya adalah dialog sarahza yang seakan saya juga mendengar calon anaku.
"While there's life, there's hope. Dimana ada kehidupan, disitu ada harapan." 

" Harapan kedua orang tuakulah yang membuat aku hidup di dunia rahim ini." 

"Jangan pernah putus harapan. Jangan kau bunuh harapanmu! Aku hidup karena harapanmu, karena tangismu, karena darahmu yang kau kucurkan untuk semua program kehamilan. Aku hidup karena kamu, Bu!(Hal 258)

Diantara dialog dialog dalam novel IAS ini yang seakan hidup bagi saya adalah dialognya Sarahza, sampai ada pikiran dalam hati waktu itu ( dzolim sekali ya aku pada calon anakku ) 

Dalam novel ini juga ada beberapa tips, tempat yang diikhtiarkan untuk mendapatkan sarahza. Dan masya Allah ada nasehat yang tertulis dari kakek Sarahza ada 4. Keempat nasehat ini juga sangat sangat mengena kehati, masya Allah terima kasih pak Amien, nasehat jenengan yang ditujukan kepada mba hanum mampu menjadi nasehat bagi kami juga. 

Masya Allah novel ini menurut saya tepat banget momentnya, setelah saya baca pas  saya menyelesaikan agenda besar yang harus ekstra fokus sehingga sedikit melupakan cahaya harapan itu. 

Setelah baca novel ini kemudian berusaha maksimal untuk menjemput yang di lauhul mahfuzh. Usaha kami selama 4 tahun ini masih belum ada apa apanya bila dibanding mba hanum dan mas rangga, maka menjadi kewajiban untuk semakin mengikhtiarkan dengan maksimal. Tepat banget setelah baca novel awal bulan Mei kemudian Ramadhan datang, Masya Allah ramadhan tahun 2018 inilah yang menjadi titik balik untuk bersimpuh kepada Allah melaksanakan nasehat kakek Sarahza. Dan biidznilaah bulan selanjutnya saya dinyatakan positif hamil lagi, saya jaga kehamilan keempat. Dan alhamdulillah 13 Februari 2019 lahir lah M.Sadid Abdullah m. 
Menjelang satu tahun usianya. 

Novel IAS ini salah satu yang mampu menampar kami, sehingga usaha menjemput sadid terealisasi.
Novel ini bagi para pejuang tangguh(pejuang momongan) akan menjadi cermin berharga sedang bagi yang lain novel ini mampu menjadi hikmah untuk bersyukur atas nikmat anak, tidak mudah menjugde siapa saja yang lagi berjuang untuk menghadirkan buah hati dalam keluarganya. Masya Allah terima kasih banyak atas hadirnya novel ini. Semoga karya selanjutnya segera hadir mba. 

#iamsarahza
#ias
#noveliamsarahza
#hanumrais

jurnal 4 kelas ulat ulat ( makan makanan utama)

Bismillah... 

Pekan empat ini saya hendak bercerita tentang makanan utama saya dalam mind mapping. 

Saya memutuskan menetap di dua keluarga untuk pekan ini yaitu keluarga uluwatu bujo dan keluarga cemara. 

Tetap tujuan awal saya fokua belajar bebenah dulu dan pekan lalu belum tuntas, pekan ini juga merasa belum tuntas karena masih kurang. Dalam keluarga cemara ini sebenarnya banyak yg dipelajari mulai dari bebenah, urusan dapur sampai masalah setrikaan, namun saya tetap fokus belajar bebenah dulu. Makanan utama alhamdulillah dapat bagaiamana cara bebenah dg metode gemar rapi. Memulai dg membersihkan semua barang membuang barang yg tidak berguna kemudian merapikan semua. 

Nah dikeluarga uluwatu bujo saya mendapat makanan yang bergizi dan selama ini dicari yaitu memulai dari mana membuat bujo itu. 


Apa itu bujo? 
Sistem pengaturan jadwal, to do list, tugas tugas dan pengaturan lainnya. 

Siapa ni yang menciptakan bujo? 
Ryder carrol
Konsep dasar dari bujo adalah declutter your mind.

Selanjutnya kita kudu punya strong why kita harus buat bujo. Kalau saya ya strong whynya ya udah kebiasaan sejak 2013 suka nulis aktivitas sehari hari, satu tahun belakangan ini saya melihat bujo sangat populer sekali sudah beli buku dotnya, beli brushpen jg, namun ilmu mendasarnya belum banyak di dapat. 
Saya beralasan harus buat bujp sebab saya merasa sangat butuh untuk mengetrack kegiatan saya yang lalu merencanakan kegiatan, tugas, janji secara terstruktur dan rapi.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 04 Februari 2020

jurnal 3 kelas ulat ulat ( famgathering)

Kali ini di jurnal 3 kita mendapat kejutan lagi, kuliah online serasa offline beneran. 
Di pekan ni kami sudah harus fokus untuk menikmati makanan utama. 

Nah makanan utama saya di mind map meliputi manajemen waktu dan kerumahtanggaan. Saya untuk dua bulan ini ingin fokus mempelajari tentang bebenah sebab saya merasa ilmu ini butuh urgen dan mendesak karena sebentar lagi kami akan pindahan rumah. 

Pada awal hari kamis, jumat saya belum menemukan keluarga krn blm ada linknya nah pada hari sabtu alhamdulillah sdh nemu keluarga dan kita melakukan famgathering dg awalan perkenalan dan penentuan nama keluarga munculah nama keluarga cemara. 

Dikeluarga ini anggotanya fokus belajar tentanf ke rumah tanggaan seperti foodpre, buat menu, cara setrika efektif, dan bebenah sedang saya fokus di bebenah. 

Alhamdulillah di keluarga ini dapat makanan bergizi yang saya cari yaitu tentang bebenah dg metode gemar rapi nya. 

Semoga saya bisa cekatan disini, konsisten dan disiplin menerapkan ilmunya.






#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional