Langkah- langkah
mengelolah kader
Dalam mengelolah
anggota atau kader membutuhkan rencana ataupun strategi tersendiri sehingga
dari hasil perekruktan kader itu dapat terfungsikan dengan baik. Mengkader ataupun mengajak anggota dalam berbagai
kebaikan apalagi untuk meninggikan kalimat Allah menjadi bagian dalam
pertoongan Allah lihatlah ayat yang ada berikut ini :
“ jika Allah
menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu, jika Allah membiarkan
kamu (tidak member pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong
kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mukmin bertawakkal”
Dalam proses
pengkaderan ada beberapa tahapan penunjang pelaksanaan pengkaderan agar
tersemai bibit unggul pengkaderan, hal itu yaitu :
1. Strategi
Rencana
Dalam
langkah menuju strategi perencanaan pada masa saat ini sangat dibutuhkan dimana
setiap individu yang masuk dalam suatu organisasi hendaklah terencana tempat
pemosisiannya, terencana potensinya pun terencana ruang geraknya sehingga
bangunan suatu organisasi dapat bersinergis dengan komponen dasar bangunannya
yaitu SDM itu sendiri
2. Langkah
penghimpunan
Dalam
langkah penghimpunan ini ada beberapa tahapan penting yang menjadikan
dasar yaitu : pertama memelihara apa
yang sudah kita hasilkan, contoh: potensi kebersamaan, potensi ukhuwah, potensi
saling menolong (ta’awun)
Yang
kedua yaitu adanya pelibatan orang lain atau pihak lain dimana sebuah
organisasi yang besar layaknya ia mampu menggandeng komponen luar yang dapat
menghasilkan produktifitas untuk kader.
3. Langkah
pemungsian
Langkah
pemungsian yang dimaksud adalah dengan memaksimalkan potensi kader di segala
bidang, jangan sampai ada yang tidak termanfaatkan dengan baik, sebab jika ada
kader yang menganggur ia akan memberikan potensi lain pada hal-hal lain bahkan
ia dapat mendestroyer suatu organisasi kita. Bagi seorang pengkader hendaklah
ia peka teradap potensi setiap
kadernya sehingga ia menjadi penggerak
dakwah tersendiri.
4. Langkah
pemeliharaan
Ada
lima hal dalam langkah pemeliharaan ini yaitu :
·
Musyarakah dalam menentukan ketetapan
Semakin besar dan banyak jumlah
anggota suatu organisasi maka selayaknya sang pengkader lebih mampu untuk
kreatif dalam mengembangkan potensi-potensi mereka guna memungsikan tugas dan
penjagaan kader
·
Dorongan berijtihad
Aspirasi-aspirasi anggota atau kader
jangan disubat namun beri ruang tersendiri untuk berekspresi dan berpendapat .
·
Dukungan dalam pelaksanaan
Dukungan sangatlah penting dalam
pelaksanaan tugas kerja kader, entah dukungan doa, pendapat, saran, ukhuwah
bahkan dana jelas dibutuhkan kader dalam
melaksanakan fungsi-fungsinya
·
Pengakuan ketika berhasil
Berilah apresiasi kepada kader yang
telah memenuhi apa yang diharap dari system, hargai setiap kerjanya , beri
hadiah, jangan sampai mereka merasa kurang dihargai dengan kerja kerasnya
·
Bersikap adil ketika menghadapi masalah
Adillah menyekapi masalah, ingatlah
setiap dari kita pasti punya salah. Ketika ada anggota atau kader yang salah
perhatikan dulu sikap kita, apakah kita telah mendampingi mereka dengan baik sehingga tidak ada kesalahan, jangan-jangan
mereka melakukan kesalahan diakibatkan oeh kita?
5. Langkah
pengawasan
Awasi
dan teraturlah dalam mengawasi mereka, telatenlah dalam mengawasi mereka jangan
biarkan mereka bekkerja sendiri.
6. Langkah
pembinaan
Jaga
mereka, bina mereka dengan baik, jangan sampai potensi indah mereka tak terbina
dengan baik.