BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Selasa, 26 September 2017

Tantangan 8.13 (cerdas finansial)

Selasa, 26 September 2017
Tantangan 8.13
Reni wulandari

Koin
Uang ini terkadang menjadi uang favorit untuk masuk kotak amal, masuk ke kotak infaq, masuk ke kencleng tabungan.
Sesungguhnya uang koin inilah yang bernilai sebab ia sangat berguna pada saat akhir bulan pada ngorek uang recehan. Uang koin sebenarnya memiliki nilai intristik lebih krn nilai nominal dan bahan pembuat koin hampir sama, ini untuk uang uang yang dulu ya, yang warnanya emas bahkan dulu uang koin seratus rupiah bisa dibuat bahan cincin.

Eh kok jadi bahas itu, bahasan saya sebenarnya pada manajemen uang koin, terkadang kita sering menyisikan uang koin dari kembalian belanja tanpa dihitung nilainya, nah untuk hal ini saya mencoba menghindari sebab pasti nanti diakhir bulan akan kelimpungan dimana ya sisa uang, uang uang koin kembalian belanja tetap terhitung tetap tercatat di laporan keuangan walau itu hanya 500 atau 200 sisa kembalian tetap ditulis kalau tidak pasti akhir bulan akan bingung kemana uangnya kok udah abis aja. Nah uang koin tetap dilaporkan ya tetap ditulis agar alokasi keuangan tidak amburadul, dan kita bisa menghargai walau sedikit nominalnya namun ia masih sangat dibutuhkan selalu simpan uang receh yg jatuh, uang kembalian.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Senin, 25 September 2017

Tantangan 8.12 (cerdas finansial)

Senin, 25 September 2017
Tantangan 8.12
Reni wulandari

Memisahkan keuangan bisnis, keuangan rumah tangga dan keuangan pribadi.
Hal ni saya lakukan agar tidak terjadi kebocoran keuangan terutama keuangan bisnis, masya Allah capek sih memisah misahkan tapi ni harus kalau tidak bisa gulung tikar ni bisnis, kadang saya juga memakai uang bisnis untuk pengeluaran pribadi kadang juga uang belanja untuk pengeluaran pribadi, dan pernah juga pusing banget ngerekap pengeluaran kadang beda dengan kenyataan uang yang ada. Biasanya kepusingan ni terjadi sebab tidak istiqomah membukukan transaksi hari itu dan merapel, wi pasti dah pusing aja tu. Justru itu saya harus berkomitmen untuk terus merekap setiap hari arus keluar masuk uang.

Oh ya ada pengalaman yg bisa saya jadikan pelajaran terkait pemisahan uang dan pencatatannya, jika saya malas nyatat keuangan maka seringnya saya akan mudah mengeluarkan uang nah kalau dalam sehari itu selalu mencatat arus keluar masuk keuangan pasti saya akan sangat menimbang nimbang setiap uang yang saya keluarkan.

Inilah fungsi dan manfaat untuk istiqomah menulis keuangan. Semoga saya istiqomah terus untuk mencatat keuangan ni.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 24 September 2017

Tantangan 8.11 ( cerdas finansial)

Ahad, 24 September 2017
Tantangan 8.11
Reni Wulandari

Hari ni jadwal saya ngisi kajian rutin untuk anak anak di perumahan, kegiatan ni sudah menjadi aktifitas pekanan anak usia 10 tahun ke atas, dalam kelompok kajian ni ada ketua, sekretaris dan bendahara.
Kebetulan hari ni bendahara tidak masuk tapi ananda dengan suka rela mengeluarkan uangnya untuk infaq, oh ya setiap pertemuan kadang kita juga Galang infaq tujuannya agar ananda mau berbagi dan mau menyisihkan sebagian rezekinya, yang saya salurkan dari mereka adalah, walau tidak ada yang menagih untuk mengeluarkan uang infaq tapi mereka dengan sukarela mengeluarkan uangnya, Masya Allah.

Inilah sesungguhnya harta sejati yang kita miliki, harta yang diinfaqkan. Semoga kita terus mampu menjadikan ananda cerdas finansial secara di dunia tapi yang terpenting cerdas finansial akhirat.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial


Nb : Ndak memfoto tadi karena td tidak bawa hp, dan memang blogger kalau nulis via hp ga bisa ngambil gambar ke galery tapi harus foto secara langsung.

Sabtu, 23 September 2017

Tantangan 8.10 (Cerdas Finansial)

Sabtu, 23 September 2017
Tantangan 8.10
Reni wulandari

Struk belanja
Menurut saya struk belanja itu penting, saya selalu menyimpan struk belanja yang kemudian saya tempel dan dikelipingkan. Nah fungsinya untuk apa, struk ini sangat membantu sekali untuk membuat anggaran belanja bulan depannya, walau setiap transaksi sudah ditulis di buku keuangan, namun struk belanja tetap dibutuhkan untuk mengetahui harga peritem barang yang kita butuhkan, kadang juga struk ini jadi pembanding kenaikan harga dan juga toko mana yang murah dan berselisih.

Saya sudah mengelipingkan struk belanja sejak tahun 2016 skrg keliatan tebal buku struknya dari situ keliatan ni barang naik, kapan saya beli suatu barang dan dimana itu penting karena kadang kita lupa dulu dapat barang dimana ya, inilah fungsi keliping struk.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 22 September 2017

Tantangan 8.9 (cerdas finansial)

Jum'at, 22 September 2017
Tantangan 8.9
Reni wulandari

Hari ini untuk pengaturan keuangan keluarga butuh waktu untuk keluar rumah, yaitu melakukan setoran tunai ke bank. Untuk penyimpanan uang  kami berkomitmen untuk menggunakan bank syariah, hal ini sudah menjadi prinsip kita berdua sejak kuliah membesarkan bank syariah dan menghapus riba in syaa Allah,  kami menginginkan titipan Allah ini berkah termasuk penyimpanan uang kami, kami sama sama tahu bagaimana akibatnya bagi pemakan riba, kami takut, Allah sudah mengharamkan riba didalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 275 sudah disebutkan
"Dan Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba”. [al Baqarah : 275].

Kemudian hukuman bagi pemakan riba sangat mengerikan.
Orang-orang yang makan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu disebabkan mereka berkata (berpendapat) bahwa sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

(Q.s 2:275)
Semoga Allah menjauhkan kita dari riba

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 21 September 2017

Tantangan 8.8 (cerdas finansial)

Kamis, 21 September 2017
Tantangan 8.8
Reni wulandari

Hari libur 1 Muharam 1439 H, saya dan suami dapat kesempatan berharga untuk menghadiri acara temaram ya tahun baru hijriyah untuk pondok keponakan, saya mewakili ortu keponakan yang tidak dapat hadir karena jauh tempat tinggalnya maka kami yg hadir. Dalam pertemuan kami dengan keponakan, melihat betapa berharganya dikunjungi keluarga saat belajar dipondok kami berbagi rezeki dengan keponakan dan hal itu sangat membahagiakan sekali untuk keponakan kami, jadi teringat dalam materi delapan ni dalam rezeki kita selalu ada rezeki orang lain, termasuk keponakan kami yg mondok di Malang dan orang tua tinggalnya di Kalimantan, semoga kami amanah untuk menjaga titipan Allah ini.

Nah untuk malam ni saya juga dapat pelajaran berharga terhadap financial saya. Kalau beberapa hari lalu saya kehilangan hp dan saat ni saya dapat ganti dari Allah, eh tp proses mau membelinya lumayan alot dalam pergulatan hati saya. Sebenarnya masih ada satu hp yang bsa saya gunakan, saya merasa blm butuh, namun kemarin malam puncaknya hp itu hang dan td juga iya, sedangkan saya butuh hp untuk transaksi online saya. Saya membutuhkan sekali hp yg bsa diajak kerja cepat untuk pekerjaan online saya, maka dari hasil timbang timbang dan melihat keuntungan bulan ini in syaa Allah cukup untuk membelinya. Sebelum memutuskan beli dari saya, suami sudah bilang akan membelikan tapi saya tidak mau semuanya dari uang suami maka separo separo. Saya berani mengeluarkan anggaran keuangan saya walau tidak terprediksi karena memang ini sangat urgent dan mendesak. Maka diputuskanlah untuk beli sesuai anggaran saya dan ditambahi suami, oh ya anggaran ni saya sendirikan ya, sebenarnya ada budget cukup untuk beli hp tanpa subsidi dari suami tapi itu bukan uang keuntungan itu adalah uang modal yang tidak bsa saya pergunakan untuk konsumsi saya, saya pergunakan anggaran keuntungan bulan ini.

Nah di dalam toko hp pun saya banyak belajar, sebelum membeli hp maka pelajari dulu:
1. Survey di internet hp apa yg dicari, liat spacenya
2. Cari toko yang menjual dengan harga miring
3. Pastikan bugdetnya jangan tergiur dg yang lain
4. Pastikan kebutuhan untuk apa klo kita ga butuh kamera depan yang bagus ga perlu kita beli hp yang kamera depan bagus,
5. Teruslah bertanya pada sales jangan mudah puas
6. Cari hp yang sesuai kategori kebutuhan kita
7. Kelompokan mana saja yang paling sesuai dengan kriteria kita
8. Pilih, timbang bandingkan kelebihan dan kekurangan masing masing hp tersebut.

Saya butuh hp dengan RAM besar, memori internal besar, kamera belakang bagus, baterai kuat...  Kebutuhan ini sebelumnya saya searching diinternet, saya ndak mau salah beli hp, saya teliti dulu. Banyak tawaran hp yang bagus tapi tidak sesuai kebutuhan saya jd mohon maaf saya tidak mengambilnya, semoga ini jadi jalan untuk menjaga amanah harta.
Dan menjadikan hp ini semakin mendekat pada Allah dan jadi alat untuk beramal sholih, semoga bisa jadi hp ini kelak menjadi saksi amal saya di yaumul hisab.

In syaa Allah masih berprinsip seperti dulu.
" apapun yang ada di dalam diri kita, baik harta, jabatan, pendidikan menjadikan ia mampu jadi saksi amal sholih kita, jadi perantara masuk surga bukan menjadikan harta dunia ini malah membawa kita ke neraka"

Bismillah In syaa Allah dunia dan seisinya diciptakan oleh Allah untuk tunduk patuh kepada Allah, sama hal dalam diri kita.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 20 September 2017

Tantangan 8.7( Cerdas finansial)

Rabu, 20 September 2017
Tantangan 8.7
Reni Wulandari

Rabu memang jadwal market day untuk group IIP, selalu rame setiap Rabu. Banyak produk yang ditawarkan tak bisa dipungkiri pasti di dalam hati ingin membelinya apalagi produk yang bagus dan murah diskon pula, siapa coba yg tidak tergiur. Kita sebagai ibu harus punya benteng diri untuk iklan ni, karena setiap buka group wa isi iklan, buka FB isi iklan, buka IG juga isi iklan. Skrg tidak harus melihat TV  kita dapat iklan.

Disinilah manajemen kita, jadi teringat buku sakinah finance dibuku itu disebutkan kita harus tegas untuk masalah pengeluaran, jangan pernah beli produk kalau tdk butuh walau diskon besar banget, ini ni yg selalu jleb buat diri bagaimana mengendalikan diri membeli yg dibutuhkan dan urgen saja, jangan sampai lapar mata, Ya Allah ini saya masih harus belajar dengan kuat, mengistiqomahkan diri.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Selasa, 19 September 2017

Tantangan 8.6 (cerdas finansial)

Selasa, 19 September 2017
Tantangan 8.6
Reni Wulandari

" Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." ( Q.s 2:282)

Dari ayat diatas menjadi prinsip muamalah kami, selalu berusaha mencatat transaksi yang masuk, utang piutang. Dan hari ni saya merekap pesanan buku mencatat hutang dan piutang, menulis transaksi keluar masuk keuangan, mentransfer uang pada waktu yang tepat. Ada buku khusus untuk mencatat ini, semoga Istiqomah untuk terus mencatatnya

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Senin, 18 September 2017

Tantangan 8.5 ( cerdas financial)

Senin, 18 September 2017
Tantangan 8.5
Reni Wulandari

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” [QS. Al-Baqarah : 155].

Masya Allah ayat di atas menyejukkan saya ketika kejadian tadi, memang benar harta, kekayaan yg ada di kita adalah titipan. Hmmm... Semua adalah titipan, sempat shock bingung ketika mengetahui hp saya hilang, saya khawatir dengan isinya banyak data penting, UPS tapi semua ni adalah titipan Allah, seshock apapun ni adalah pelajaran berharga bagi saya teguran berharga,, teguran yang amat mahal. Allahu Rabbi mungkin terlalu ya diri ni mencintai harta sehingga ada teguran, tamparan ni, lalai tidak menjadikan harta bagaimana kita bisa dimanfaatkan semakin mendekatkan kepada Allah.

Jangan jadikan harta semakin jauh dari Allah, semua harta adalah titipan, harta ini sementara bagaimana kita memanfaatkan harta ni sebagai kendaraan ke surga.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 17 September 2017

Tantangan 8.4 (Cerdas Finansial)

Ahad, 17 September 2017
tantangan 8.4
Reni Wulandari

“Saling menghadiahilah kalian niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 594, dihasankan Al-Imam Al-Albani t dalam Irwa`ul Ghalil no. 1601)

Dimulai dari hadist diatas, memberi hadiah adalah anjuran dari Rasulullah agar saling mencintai. Yups betapa indah Islam ini ya,

Dalam rezeki kita ada hak saudara kita berupa infaq, sedekah, zakat, dan hadiah.
Hari ni saya 3 kali berkado yaitu pada saat rekreasi bersama, dan memberi kado pernikahan. Bulan bulan ni ada beberapa undangan pernikahan dan adanya teman yang melahirkan dari sini ada rezeki saudara di dalam diri kita, ada hak saudara kita.

Maka dalam RABK selalu tertulis anggaran untuk teman/saudara, bagaimana kita sebaik mungkin mengaturnya. Menyisihkan ya sudah kewajiban kita, oh ya jika memberi kepada teman beri yang terbaik.

Yakin deh rezeki kita itu sudah pasti, maka hak hak saudara tunaikanlah karena itu rezeki saudara kita,In syaa Allah, Allah akan mencintai hambaNya seperti hambaNya mencintai yang lain seperti dirinya.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Sabtu, 16 September 2017

Tantangan 8.3 ( Cerdas Finansial)

Sabtu, 16 September 2017
Tantangan 8.3
Reni Wulandari

Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan untuk menimba ilmu kembali. Mengikuti seminar baca kilat, selalu ada prioritas anggaran untuk ilmu namun bagaimana kita menyeleksi ilmu yang masuk. untuk mengikuti seminar ini saya mempunyai banyak pertimbangan apakah butuh banget apakah ada anggaran, sampai pada keputusan ya saya ikut karena ada anggaran dan menurut saya ini penting untuk meningkatkan kapasitas dan kemuliaan diri. Jd post anggaran untuk ilmu memang harus diprioritaskan namun ilmu yang sesuai dgn bidang yang hendak ditekuni.

Nah di seminar ni masih sangat kulit sekali untuk belajar baca kilat, penyelenggara menyarankan untuk ikut pelatihannya dengan anggaran yg berjuta juta untuk satu hari. Dari sini kembali saya berfikir in syaa Allah rezeki dari Allah itu pasti bagaimana kita memanfaatkan rezeki itu dengan sebaik mungkin. Pingin banget sih ikut pelatihannya apalagi ni sudah diskon, dapat banyak bonus, Masya Allah deh dapatnya.Hmmm sempat bertarung lah dalam pikiran ni, saya butuh ilmu ini,namun kembali saya tanya apakah ni urgen dan mendesak.

Dan akhirnya pada keputusan, saya butuh ilmu ini tapi ni tidak urgen dan mendesak karena anggaran keuangan keluarga saat ini ada post yang harus diprioritaskan dulu selain itu. Semoga suatu saat saya masih dapat kesempatan untuknya.

Bersyukur sekali diri mampu mengendalikan diri dalam memanage keinginan diri. semoga bisa istiqomah

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 15 September 2017

Tantangan 8.2 (Cerdas Finansial)

Malang, 15 September 2017
Tantangan 8.2
Reni Wulandari

Hari kedua ini saya akan bercerita tentang dompet. Hmmm dompet, ya di keluarga kami untuk menempatkan keuangan agar tidak tercampur campur post keuangan untuk apa dan bagaimana maka berinisiatif untuk menyendirikan post uang untuk apa saja di tempat tersendiri, dulu awal pembukuan keuangan ni menyendirikannya menggunakan amplop amplop tapi karena ga efektif pake amplop maka pakailah dompet dompet, mana uang pribadi, mana uang modal, mana uang keuntungan, mana uang receh, mana uang belanja dan dalam dompet belanja masih ada sekat mana uang  infaq sedekah, uang beras, kebutuhan dapur, listrik, PDAM, pulsa... nah dengan ni maka uang yg sudah diposkan Ndak dipake kecuali memang ada sisa diakhir bulan dan dipost yg lain butuh mendesak ya semacam subsidi silang.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kebocoran anggaran rumah tangga.
Selain kata kita beli hanya butuh saja.
Berprinsip kalau tidak butuh dan Ndak urgen ditunda dulu bukan keinginan, belajar berhemat, belajar tidak boros. Masih belajar ya, karena sering jg bocor.
Setelah kami menerapkan ni kami jadi tahu alur keluar masuk uang dan tahu uangnya kemana aja. Semoga usaha ini jadi bagian untuk menghindari keborosan, usaha untuk merapikan amanah Allah, bentuk syukur atas nikmat rezeki yang diberikan Allah serta belajar untuk menghisap uang yg dititipkan Allah kepada Kami.  

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 14 September 2017

Tantangan 8.1 (Cerdas Finansial)

Kamis, 14 Sept 2017
tantangan 8.1
Reni Wulandari

Bismillah..

Kembali berjibaku dengan tugas peradaban, sudah masuk level 8 ya, semoga Istiqomah untuk ini.

Kali ni materi di level 8 tentang melatih anak cerdas finansial.
Nah untuk emak emak yg blm memiliki buah hati maka tugasnya merekap, membuat anggaran dan menulis alur keluar masuk keuangan keluarga.

Alhamdulillah berbinar banget dapat tantangan ni, bisa melatih untuk senantiasa menjaga arus keuangan keluarga. Dan sejak saya kuliah dulu, aktif di organisasi ekonomi Islam saya sangat fokus bagaimana membelanjakan uang itu dengan sebaik mungkinkah, walau setelah dievaluasi banyak hal yg hampir beda dengan ideologi saya waktu kuliah dulu. Kalau dibaca kembali tulisan saya sktr 7 tahun lalu pasti banyak bahas tentang perekonomian, hmm jadi rindu..

Eh cus balik ke topik tugas ya.
Saya akan menceritakan bagaimana kami mengelola keuangan rumah tangga. Terutama bagian managenya.

Saya mulai merapikan keuangan rumah tangga sejak akhir tahun 2015 tp akhir tahun itu blm sampai membukukan, terpikir untuk merapikan keuangan rumah  tangga setelah setahun pernikahan dan setelah membaca dua buku yaitu sakinah finance dan bunda manager keluarga banyak inspirasi di situ, tambah lagi baca buku keluarga muslim cerdas finansial semakin bulat tekat saya untuk Istiqomah membukukan. semua keuangan keluarga.
Sampai hampir 2 tahun  saya merapikan keuangan keluarga, sudah mencetak 5 buku keuangan, nah.... banyak ya... dan di semester genap tahun 2017 ada beberapa pembaharuan yaitu pembukuan keuangan bisnis dan keluarga dipisah kalau tahun lalu masih menggunakan satu buku karena saya masih kerja dan blm fokus bisnis jd masih digabung sekarang udah pisah.

Oh ya isi buku itu apa,bagaimana saya mengolah keuangan...

bagaimana mengolahnya dulu ya..
setiap menjelang awal bulan saya selalu buat RABK(Rencana Anggaran Bulanan Keluarga) untuk diajukan ke suami, setelah dibuat, kemudian disetujui baru awal bulan cair, nah untuk menjaga konsistensi keluarnya uang maka selalu ditulis uang keluar berapa, sudah sesuai anggaran belum.

Sekarang saya akan cerita tentang buku apa saja yg dibukukan dalam keuangan rumah tangga kami dan referensinya apa.
Buku referensi
1. sakinah finance (Ndak kefoto karena dipinjam)
2. bunda manager keluarga
3. keluarga muslim cerdas finansial
4. produktive jurnal for smart mom (ni buku jurnal sih)

untuk pembukuan
1. buku RABK Dan laporan keuangan tahunan (ga sampe setahun buku SDH habis, ketauan banyak transaksi)

2. buku nota (ni penting juga ya saya selalu nyimpan struk belanja yg kemudian saya tempel di buku tersendiri,fungsinya ntr deh ditugas selanjutnya dijelasin)

3. buku rencana anggaran bulanan ni masuk di produktive jurnal for smart mom

untuk bisnis
1. buku business plan
2. buku pembukuan pemesanan
3. buku transaksi keluar masuk keuangan bisnis

buatnya semua simple banget blm seperti akuntan ya karena maunya simple dan mudah diterapkan.Dan setiap malam saya harus rekap transaksi keuangan keluarga dan ni masuk standard sebelum tidur saya. Hehehehe...

Ribet juga ya, Hmmm iya sih tapi in syaa Allah ni akan mengurangi kebocoran keuangan keluarga karena setiap kita ngerekap pengeluaran pasti akan berfikir,ya Allah ni yang kudu dimanage sebaik mungkin karena kadang dalam sehari keliatan sedikit LBH kebocorannya.

Sementara tugas 8.1 ini pengenalan dulu ya, dan ini sebagai portofolio keluarga kami. .. Lanjut besok In syaa Allah untuk penjelasan masing masing perangkat. Eh ni kayaknya tugas terpanjang yg saya buat, ngalir aja sampe ga kerasa dah panjang.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial