semangat yang dulu pernah ada kemana kah kini? selalu ada tanya dan kerinduan untuk mengulang jejak yang dulu. HMmm tapi aku sangat optimis disetiap harapan dan citaku selalu ada jalan untuk menempuhnya walau dilihat dari profesiku sekarang serasa jau dari visi.Namun kemarin aku dipertemuka dengan adik yg dia upunya cita seperti au
BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK... DENGAN IMAN MENENANGKAN DENGAN ILMU MENCERAHKAN DENGAN AMAL BERMANFAAT DENGAN AKHLAK BERBAIK
BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK
JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI
catatan manis
Senin, 12 November 2012
semangat itu
Rabu, 31 Oktober 2012
rumah peradaban yang dinamakan pernikahan
Menikah sebuah kata yang indah bagi para bujangan yag mendambakannya....
dia menjadikan perbincangan menarik bagi sesamanya, selalu menjadi misteri yang indah bagi sesama, mereka menbak sana menebak sini, namunia lupa bahwa pernikahan adalah pekerjaan aqidah. Aku sering mendengar bahwa jika aqidahmu bagus dan sangat yakin kepada Allah maka kamu tak akan pernah galau dan risau dalam mencari pasangan hidup,setelah usaha pebaikan yang senantiiasa ia lakukan maka tawakkal menjadi bagian terpenting dalam meraihnya.
Saya sering mendapati teman yang hendak menikah maupun yang barusan menikah selalu kutanya, apakah dia orang yang kau cari? maka sebagian besar mereka menjawab bahwa ia adalah sosok orang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan sebab keduanya bersatu untuk saling melengkapi.
Kedua nya bersatuuntuk saling memberi manfaat.
Maka persiapan menjadi hal terpenting,
Mungkin selalu ada galau dalam hati ketka kita menerima undangan bertubi-tubi....ada tanya dalam hati"kapankah kita?" pertanyaan itu berkorelasi positif dengan usaha yang kita lakukan?sberapa kita siap?
Menikah bukan sekedar pekerjaan dua insan yang menyatu saja, namundari kesatuanitu akan mewujudkan selombang-gelombang keimanan yang dasyat jika dikelola dengan baik,keduanya bertemu untuk menghimpun kekuatan guna memberikan kebermanfataan sebanyak-banyaknya bagi sekitar. Ia bukan pekerjaan rumah tangga kecilsemata namun ia adalah pekerejaan utama dalam membangun rumah peradaban.Dari sini bangunan pondasi itu terbangun. ,,,,,....maka tugas bagi para bujangan adalah terus mempersiapkan strategi terbaik menuju rumah peradaban itu.
dia menjadikan perbincangan menarik bagi sesamanya, selalu menjadi misteri yang indah bagi sesama, mereka menbak sana menebak sini, namunia lupa bahwa pernikahan adalah pekerjaan aqidah. Aku sering mendengar bahwa jika aqidahmu bagus dan sangat yakin kepada Allah maka kamu tak akan pernah galau dan risau dalam mencari pasangan hidup,setelah usaha pebaikan yang senantiiasa ia lakukan maka tawakkal menjadi bagian terpenting dalam meraihnya.
Saya sering mendapati teman yang hendak menikah maupun yang barusan menikah selalu kutanya, apakah dia orang yang kau cari? maka sebagian besar mereka menjawab bahwa ia adalah sosok orang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan sebab keduanya bersatu untuk saling melengkapi.
Kedua nya bersatuuntuk saling memberi manfaat.
Maka persiapan menjadi hal terpenting,
Mungkin selalu ada galau dalam hati ketka kita menerima undangan bertubi-tubi....ada tanya dalam hati"kapankah kita?" pertanyaan itu berkorelasi positif dengan usaha yang kita lakukan?sberapa kita siap?
Menikah bukan sekedar pekerjaan dua insan yang menyatu saja, namundari kesatuanitu akan mewujudkan selombang-gelombang keimanan yang dasyat jika dikelola dengan baik,keduanya bertemu untuk menghimpun kekuatan guna memberikan kebermanfataan sebanyak-banyaknya bagi sekitar. Ia bukan pekerjaan rumah tangga kecilsemata namun ia adalah pekerejaan utama dalam membangun rumah peradaban.Dari sini bangunan pondasi itu terbangun. ,,,,,....maka tugas bagi para bujangan adalah terus mempersiapkan strategi terbaik menuju rumah peradaban itu.
Minggu, 19 Agustus 2012
negeri
Alhamdulillah.. nikmat tiada tara ketika berkumpul dalam keluarga ini...
idul fitri sebuah moment yang luar biasa bagi muslim di Indonesia
sungguh luar biasa.. kerjaan, sekolah, kampus pada libur semua
masjid penuh saat sholat ied...
jalanan macet... sangat ramai sekali...
pasar, mall, mini maupun hypermart sangat penuh
seperti di negeri ini tak ada kemiskinan sedikitpun..
klo boleh saya minta kepada Allah semoga kondisi negeri ini seperti idul fitri yang tak telihat kemiskinannya
yang terlihat hanya kenikmatan disana sini
ya sangat luar biasa cinta Allah turun ke bumi ini
semua bergembira...
namun ada sedikit sesak dalam dada inii ketika melihat kondisi yang terlihat
walau dalam diri dan raga terlihat gembira, ada pertanyaan besar dalam diri ....
apakah moment Idul Fitri harus dirayakan sebegini mewahnya? ato ini hanya untuk memperlihatkan nikmat Allah? ato untuk menjamu sanak saudara yang hendak berkunjung ? ato memperlihatkan ini loh saya bisa beli?
ato apa lagi ya Alah,
jadi bertanya apa zaman Rasulullah dulu waktu idul fitri sebegini hebohnya?
oooh sepengetahuan saya tidak?
yaaa.. mungkin inilah yang membuat Indonesia berbeda dengan negara yang lain
sangat berbeda.. seakan negara ini sangat kaya sekali ...
namun apakah benar di negara ini tak ada kemiskinan ?
apakah benar dinegara ini semua penduduknya kaya?
semua penduduk negara ini berhari raya dengan suka cita?
di balik ramainya pasar dan mall masih banyak yang meminta minta di sana sini...
di balik kemacetan kenadaraan masih banyak yang berjalan kaki yang meminta-minta di sekitar kendaraan itu...
dibalik rumah yang banyak kue pun masih banyak gubuk yang penghuninya pas-pasan
dibalik penghuni rumah yang megah dan serba baru waktu hari raya ada warga yang compang-camping pakaiannya? aaaaaaaaaaaahhhh benarkah ini?
saya masih bersyukur kok ramadhan dan idul fitri pendapatan zakat negeri ini bertambah ...
dimana-mana berzakat.....
rindu dengan negeri yang taat zakat, bukan negeri yang suka bermewah-mewah...
riindu dengan negeri seperti jaman kholifah umar bin abdul aziz yang tak ada yang miskin ...
sulit menyalurkan zakat padahal beliau hanya memimpin dalam jangka waktu 2 tahunan
hmmm .... hela nafasku panjang ketika mimpi-mimpiku kembali menyapa...
untuk negeri tercinta menuju negeri yang diberkahi Allah, sangat disayangi Allah...
menuju kesana berarti ada dalam visi peradaban dan visi ekonomiku...
#maaf ni tulisan hanya guratan dalam hati
idul fitri sebuah moment yang luar biasa bagi muslim di Indonesia
sungguh luar biasa.. kerjaan, sekolah, kampus pada libur semua
masjid penuh saat sholat ied...
jalanan macet... sangat ramai sekali...
pasar, mall, mini maupun hypermart sangat penuh
seperti di negeri ini tak ada kemiskinan sedikitpun..
klo boleh saya minta kepada Allah semoga kondisi negeri ini seperti idul fitri yang tak telihat kemiskinannya
yang terlihat hanya kenikmatan disana sini
ya sangat luar biasa cinta Allah turun ke bumi ini
semua bergembira...
namun ada sedikit sesak dalam dada inii ketika melihat kondisi yang terlihat
walau dalam diri dan raga terlihat gembira, ada pertanyaan besar dalam diri ....
apakah moment Idul Fitri harus dirayakan sebegini mewahnya? ato ini hanya untuk memperlihatkan nikmat Allah? ato untuk menjamu sanak saudara yang hendak berkunjung ? ato memperlihatkan ini loh saya bisa beli?
ato apa lagi ya Alah,
jadi bertanya apa zaman Rasulullah dulu waktu idul fitri sebegini hebohnya?
oooh sepengetahuan saya tidak?
yaaa.. mungkin inilah yang membuat Indonesia berbeda dengan negara yang lain
sangat berbeda.. seakan negara ini sangat kaya sekali ...
namun apakah benar di negara ini tak ada kemiskinan ?
apakah benar dinegara ini semua penduduknya kaya?
semua penduduk negara ini berhari raya dengan suka cita?
di balik ramainya pasar dan mall masih banyak yang meminta minta di sana sini...
di balik kemacetan kenadaraan masih banyak yang berjalan kaki yang meminta-minta di sekitar kendaraan itu...
dibalik rumah yang banyak kue pun masih banyak gubuk yang penghuninya pas-pasan
dibalik penghuni rumah yang megah dan serba baru waktu hari raya ada warga yang compang-camping pakaiannya? aaaaaaaaaaaahhhh benarkah ini?
saya masih bersyukur kok ramadhan dan idul fitri pendapatan zakat negeri ini bertambah ...
dimana-mana berzakat.....
rindu dengan negeri yang taat zakat, bukan negeri yang suka bermewah-mewah...
riindu dengan negeri seperti jaman kholifah umar bin abdul aziz yang tak ada yang miskin ...
sulit menyalurkan zakat padahal beliau hanya memimpin dalam jangka waktu 2 tahunan
hmmm .... hela nafasku panjang ketika mimpi-mimpiku kembali menyapa...
untuk negeri tercinta menuju negeri yang diberkahi Allah, sangat disayangi Allah...
menuju kesana berarti ada dalam visi peradaban dan visi ekonomiku...
#maaf ni tulisan hanya guratan dalam hati
Jumat, 20 Juli 2012
Rabu, 13 Juni 2012
mempersiapkannya berarti menuju cita
Wanita Keadilan
by: Shotul Harakah
Perjuangan wanita keadilan
menjadi tiang negara dan agama
landasan bagi generasi masa depan
dalam mengayun siap..
songsong fajar islam
melahirkan wanita indonesia
cedas dan bertakwa
berakhlak mulia dan berbudaya
cermin keagungan negara
Reff:
Damai sejahtera terbentang
menyambut kau berjuang
wanita keadilan
pintunya terbuka untukmu
hai mujahidah
wanita keadilan
Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya sebagian manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup berbagai kejahatan, serta ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kejahatan dan penutup berbagai kebajikan. Berbahagialah orang-orang yang dijadikan Allah sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan dan celakalah orang-orang yang dijadikan Allah sebagai kunci pembuka kejahatan.” (Silsilah Hadits shahih jilid tiga nomor 1332)
Menapaki jjejak
langkah yan mencapai seperempat abad ni, kembali bertanya pada diri tentang
pencapaian hidup saya, pencapaian cita-cita dan harapan saya.
Sebuah mimpi yang
pernah saya ukir dalam qalbu, jiwa dan kerja saya, hmmm semuanya ternyata
bermuara pada cita utama saya menjadi IBU YANG LUAR BIASA UNTUK ANAK-ANAK SAYA
KELAK.
So mengapa diawal
tulisan ini saya tuliskan lirik lagu wanita keadilan, bukan maksud
mempromosikan tim nasyid maupun salah satu
golongan dalam hal ini. Namun isinya yang selalu menyeruak hatiku,
tentang cita-cita yang terus berkecambuk dalam jiwa. Cita-cita akan jayanya
Indonesia, Islam dan ekonomi islam. Ya semua kulalui dengan awalan sebagai
seorang aktivis, kemudian pendidik, dan yang jelas keinginan terdalamku adalah
mempersembahkan yang terbaik untuk keturunanku, yang justru cita-cita ini harus
menjadi fokus perhatianku dalam menapaki hidup, ya fokus kesana, seakan-akan
alur hidup saya sebelum menggenapkan agama adalah belajar sebanyak-banyaknya….
Jika para lelaki
bekerja keras mencari modal penghasilan untuk menghidupi keluarga maka tugas
seorang wanita yang utama adalah bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas
diri, ilmu dan ketrampilan guna membangun peradaban mulia itu, sungguh jangan
meremehkannya…
Tersering diri
ini mendapat tawaran-tawaran yang menggiurkan untuk berpaling dari tujuanku
ini, sering pula tertarik, namun ditengah ketertarikanku selalu ada pengerem
yang sungguh nikmat kurasa, ketika aku mendapat tawaran bekerja lebih keras
tanpa memperhatikan belajarku itu saat itu pula aku mendapat tawaran “magang
menjadi ibu” alias membantu salah seorang ibu yang luar biasa dalam mengurus
rumah tangganya, banyak kubelajar darinya, sampai-sampai kutaksengaja mendengar
pembicaraan ibu itu dengan suaminya yang kerja jauh dari ibu itu, dia
menceritakan doa salah satu anaknya yang menentramkan jiwa setiap orang dewasa
yang mendengarnya, yang selalu membuat aku iri untuk memiliki generasi
sepertinya, rindu memeluk anak kecil nan sholeh dan soleha yang ia menjadikan
Allah selalu ada dihatinya, setiap memandang dan mendidiknya menentramkan jiwa.
Ya rindu yang tak berujung, malam ini aku tak bisa tidur, malam ini aku
tergerak untuk menuliskan resahku ini.
Aah sudahah,
Allah masih menghiburku kok dengan amanah yang Allah berikan padaku untuk
mendidik anak-anak sholeh dan sholeha harapan ummat, walau gaji dariu mengajar
mungkin tak seberapa sungguh jauh dari gaji yang dulu pernah aku di bank
syariah, jauh sekali namun yang namanya kenikmatan, pengalaman, amal sholeh tak
bisa dibayar dengan apapun juga, sungguh tak bisa terbayar dengan apapun
termasuk gaji besar, hanya berharap balasan dari Allah semata.
Aku mencintai
mereka, mencintai sepenuh hati karena citaku yang bersemayam sangat kuat dalam
jiwa, jaya ISLAM di kabupaten MALANG, MALANG KOTA, INDONESIA TERCINTA, pun
dengan citaku terdalam TEntang kejayaan EKONOMI ISLAM…
Tugasku sekarang
adalah memperbaiki diri, belajar tanpa henti, bekerja lebih giat, biarkan Allah
yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggenapkannya. Aku sangat sadar
menikah itu bukan sekedar ijab qabul saja namun dibalik itu semua kita harus
siap termasuk mental kita karena banyak yang
sebelum menikah ia menjadi aktivis dakwah yang militan namun setelah
menikah menjadi meletan, Ya Allah
lindungi aku dari hal itu.
BIARKAN IA DATANG
PADA WAKTU YANG TEPAT, dengan KEMATANGAN yang TEPAT, ILMU yang SIAP DIPANEN…. Tidak
terburu-buru namun terus mengikhtiarkan usaha terbaik untuk menyiapkannya.
SEMOGA TAHUN INI AKU BENAR-BENAR diperkenankan Oleh ALLAH dan persiapanku
sudah matang dan siap dipanen. Agar kutaklama
menanggung fitnah dunia ini, agar sempurna ibadahku ini.
PERKENANKAN YA
ALLAH J
Jumat, 11 Mei 2012
Langkah-langkah Mengelolah Kader
Langkah- langkah
mengelolah kader
Dalam mengelolah
anggota atau kader membutuhkan rencana ataupun strategi tersendiri sehingga
dari hasil perekruktan kader itu dapat terfungsikan dengan baik. Mengkader ataupun mengajak anggota dalam berbagai
kebaikan apalagi untuk meninggikan kalimat Allah menjadi bagian dalam
pertoongan Allah lihatlah ayat yang ada berikut ini :
“ jika Allah
menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu, jika Allah membiarkan
kamu (tidak member pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong
kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mukmin bertawakkal”
Dalam proses
pengkaderan ada beberapa tahapan penunjang pelaksanaan pengkaderan agar
tersemai bibit unggul pengkaderan, hal itu yaitu :
1. Strategi
Rencana
Dalam
langkah menuju strategi perencanaan pada masa saat ini sangat dibutuhkan dimana
setiap individu yang masuk dalam suatu organisasi hendaklah terencana tempat
pemosisiannya, terencana potensinya pun terencana ruang geraknya sehingga
bangunan suatu organisasi dapat bersinergis dengan komponen dasar bangunannya
yaitu SDM itu sendiri
2. Langkah
penghimpunan
Dalam
langkah penghimpunan ini ada beberapa tahapan penting yang menjadikan
dasar yaitu : pertama memelihara apa
yang sudah kita hasilkan, contoh: potensi kebersamaan, potensi ukhuwah, potensi
saling menolong (ta’awun)
Yang
kedua yaitu adanya pelibatan orang lain atau pihak lain dimana sebuah
organisasi yang besar layaknya ia mampu menggandeng komponen luar yang dapat
menghasilkan produktifitas untuk kader.
3. Langkah
pemungsian
Langkah
pemungsian yang dimaksud adalah dengan memaksimalkan potensi kader di segala
bidang, jangan sampai ada yang tidak termanfaatkan dengan baik, sebab jika ada
kader yang menganggur ia akan memberikan potensi lain pada hal-hal lain bahkan
ia dapat mendestroyer suatu organisasi kita. Bagi seorang pengkader hendaklah
ia peka teradap potensi setiap
kadernya sehingga ia menjadi penggerak
dakwah tersendiri.
4. Langkah
pemeliharaan
Ada
lima hal dalam langkah pemeliharaan ini yaitu :
·
Musyarakah dalam menentukan ketetapan
Semakin besar dan banyak jumlah
anggota suatu organisasi maka selayaknya sang pengkader lebih mampu untuk
kreatif dalam mengembangkan potensi-potensi mereka guna memungsikan tugas dan
penjagaan kader
·
Dorongan berijtihad
Aspirasi-aspirasi anggota atau kader
jangan disubat namun beri ruang tersendiri untuk berekspresi dan berpendapat .
·
Dukungan dalam pelaksanaan
Dukungan sangatlah penting dalam
pelaksanaan tugas kerja kader, entah dukungan doa, pendapat, saran, ukhuwah
bahkan dana jelas dibutuhkan kader dalam
melaksanakan fungsi-fungsinya
·
Pengakuan ketika berhasil
Berilah apresiasi kepada kader yang
telah memenuhi apa yang diharap dari system, hargai setiap kerjanya , beri
hadiah, jangan sampai mereka merasa kurang dihargai dengan kerja kerasnya
·
Bersikap adil ketika menghadapi masalah
Adillah menyekapi masalah, ingatlah
setiap dari kita pasti punya salah. Ketika ada anggota atau kader yang salah
perhatikan dulu sikap kita, apakah kita telah mendampingi mereka dengan baik sehingga tidak ada kesalahan, jangan-jangan
mereka melakukan kesalahan diakibatkan oeh kita?
5. Langkah
pengawasan
Awasi
dan teraturlah dalam mengawasi mereka, telatenlah dalam mengawasi mereka jangan
biarkan mereka bekkerja sendiri.
6. Langkah
pembinaan
Jaga
mereka, bina mereka dengan baik, jangan sampai potensi indah mereka tak terbina
dengan baik.
Rabu, 09 Mei 2012
SAVE IN HERE
sejenak aku terdiam terdiam di sini menyaksikan apa yang ada di sekitar, menikmati peandangan mata yang menghampar di hadapan.... aaah sungguh indah, aah sungguh menawan....
pemandangan gerasi masa depan yang akan mengisi bangsa ini, pemandangan masa depan bangsa Indonesia ke depan. pemandangan yang sangat indah, penuh dengan keceriaan, penuh dengan suka cita, penuh dengan kegembiraan, serasa tak ada duka di hati mereka, serasa hanya bermain-bermain dan bermain .....
cinta, cinta itu yang mereka rasakan,
aku disini merasakan kenyamanan tersendiri, merasakan sebuah ketenangan untuk hidup ini, menyaksikan mereka yang berkejar-kejaran menghafalkan Al Quran, belajar Al Quran hingga terbata-bata.....
menyaksikan mereka yang selalu memenangkan duta Al Quran membuat air mata ini tak bisa ditahan untuk jatuh...
sungguh permata-permata indah itu sedikit demi sedikit mengambil celah dalam hati untuk mencuri salah satu ruang dalam hati agar aku mencintai sekolah ini... ......
aaah jadi teringat citaku dulu tentang ekonomi islam, tentang kejayaan Indonesia dengan ekonomi islam,
peradaban... kemana itu semua.... oooh tidak..... semua masih tersimpan rapi dalam sisi ruang hatiku tersendiri ... sekarangpun tahapan untuk mengejarnya masih tetap ada sungguh masih tetap ada...
namun sekarang aku akan nyaman mendengar hafalan al quran mereka, nyaman dengan bacaan al quran mereka, nyaman dengan terikan mereka, nyaman dengan cara bermain, belajar mereka....
semua itu adalah salah satu jalan menuju peradaban yang saya nanti yang saya rintis mulai sekarang, ya.... inilah jalan terindah untuk saya, berkutat dengan anak-anak hebat, berkutat dengan RPP sementara.. .... sementara..... sebelum kelak berkutat dengan jurnal, APBD, atau masalah perekonomian bangsa ini . atau dengan masalah mahasiswa yang akan memberikan solusi perekonomian melalui karya tulisnya...
ijinkan aku istirahat sejenak dengan mereka ...
pemandangan gerasi masa depan yang akan mengisi bangsa ini, pemandangan masa depan bangsa Indonesia ke depan. pemandangan yang sangat indah, penuh dengan keceriaan, penuh dengan suka cita, penuh dengan kegembiraan, serasa tak ada duka di hati mereka, serasa hanya bermain-bermain dan bermain .....
cinta, cinta itu yang mereka rasakan,
aku disini merasakan kenyamanan tersendiri, merasakan sebuah ketenangan untuk hidup ini, menyaksikan mereka yang berkejar-kejaran menghafalkan Al Quran, belajar Al Quran hingga terbata-bata.....
menyaksikan mereka yang selalu memenangkan duta Al Quran membuat air mata ini tak bisa ditahan untuk jatuh...
sungguh permata-permata indah itu sedikit demi sedikit mengambil celah dalam hati untuk mencuri salah satu ruang dalam hati agar aku mencintai sekolah ini... ......
aaah jadi teringat citaku dulu tentang ekonomi islam, tentang kejayaan Indonesia dengan ekonomi islam,
peradaban... kemana itu semua.... oooh tidak..... semua masih tersimpan rapi dalam sisi ruang hatiku tersendiri ... sekarangpun tahapan untuk mengejarnya masih tetap ada sungguh masih tetap ada...
namun sekarang aku akan nyaman mendengar hafalan al quran mereka, nyaman dengan bacaan al quran mereka, nyaman dengan terikan mereka, nyaman dengan cara bermain, belajar mereka....
semua itu adalah salah satu jalan menuju peradaban yang saya nanti yang saya rintis mulai sekarang, ya.... inilah jalan terindah untuk saya, berkutat dengan anak-anak hebat, berkutat dengan RPP sementara.. .... sementara..... sebelum kelak berkutat dengan jurnal, APBD, atau masalah perekonomian bangsa ini . atau dengan masalah mahasiswa yang akan memberikan solusi perekonomian melalui karya tulisnya...
ijinkan aku istirahat sejenak dengan mereka ...
Kamis, 03 Mei 2012
Selasa, 17 April 2012
Teruntuk ADIKU
Adiku dakwah ini tak akan musus begitu saja.
ia menuntut kita untuk terus berkarya dengan ketulusan cinta kerja kita.
jangan pernah mengeluh ditiap gejolak yang datang padamu, ia adalah butir butir cinta pengabdianmu.
cintailah dakwah ini dengan sepenuh hati, jiwa dan raga.
ia menuntut kita untuk terus berkarya dengan ketulusan cinta kerja kita.
jangan pernah mengeluh ditiap gejolak yang datang padamu, ia adalah butir butir cinta pengabdianmu.
cintailah dakwah ini dengan sepenuh hati, jiwa dan raga.
Sabtu, 11 Februari 2012
My LIFE in 2012
ni post pertama saya di tahun 2012
hmm udah sebulan labih tak ngepost disini,
2012 gerbang indah dalam diri saya, iya kemarin saya diingatkan oleh kawan pada idealisme saya waktu masih jadi mahasiswa katanya " ukh antum yang dulu kemana? mana yang antum dulu, seorang mujahid ekonomi islam, seorang pembelajar ekis, pejuang ekonomi islam, mana ukh yang dulu antum yang selalu semangat untuk berjuang, mana ukhti?".....MANA IDEALISME ANTUM tentang EKONOMI ISLAM, mana CITA-CITA antum untuk EKONOMI ISLAM ukhti ... mana???????
aaah tercabik hati ini ketika diri berusaha bangkit dengan tertatih maka pertanyaan itu muncul begitu bertubi... ya.. saya yakin tahun ini saya prioritas menyiapkan ilmu sebagai seorang ibu...baik tertulis resolusi saya ditahun 2012...tolong diaminkan bagi yang membaca.. ini masih sebagian saja SEBAGAI CAMBUK semangat saya disamping kesibukan mengajar!
SAKSIKAN YA ALLAH , PERKENANKAN YA ALLAH..... AAMIIN
hmm udah sebulan labih tak ngepost disini,
2012 gerbang indah dalam diri saya, iya kemarin saya diingatkan oleh kawan pada idealisme saya waktu masih jadi mahasiswa katanya " ukh antum yang dulu kemana? mana yang antum dulu, seorang mujahid ekonomi islam, seorang pembelajar ekis, pejuang ekonomi islam, mana ukh yang dulu antum yang selalu semangat untuk berjuang, mana ukhti?".....MANA IDEALISME ANTUM tentang EKONOMI ISLAM, mana CITA-CITA antum untuk EKONOMI ISLAM ukhti ... mana???????
aaah tercabik hati ini ketika diri berusaha bangkit dengan tertatih maka pertanyaan itu muncul begitu bertubi... ya.. saya yakin tahun ini saya prioritas menyiapkan ilmu sebagai seorang ibu...baik tertulis resolusi saya ditahun 2012...tolong diaminkan bagi yang membaca.. ini masih sebagian saja SEBAGAI CAMBUK semangat saya disamping kesibukan mengajar!
- GREAT GERBANG EMAS terlewati dengan SUKSES
- Gerbang PENGGENAPAN Agama terlaksana
- Lolos beasiswa di IIUM, DURHAM
- pembinaan Pedagang pasar berjalan SUKSES
- MENGEMBANGKAN MES MALANG
- BUKUUUUUUUUUUUU (How are you)
- KULIAH ONLINE EKIS....
- GURU INSPIRATIF, siswa PRESTATIF
- Be GREAT Lecture in SOB
- Massifekan pengembangan UMKM desa BINAAN
SAKSIKAN YA ALLAH , PERKENANKAN YA ALLAH..... AAMIIN
Langganan:
Postingan (Atom)