BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Senin, 22 Februari 2016

Virus Cinta Terlarang

VIRUS CINTA TERLARANG

“Jatuh cinta, berjuta rasanya,” itulah bunyi syair salah satu lagu lawas yang cukup terkenal di negeri khatulistiwa ini. Cinta adalah salah satu bentuk karunia Allah, Sang Khaliq, kepada seluruh umat manusia. Perasaan ini bisa melanda para muda belia atau juga para sepuh yang telah lanjut usia.

Cinta seringkali menjadi topik yang hangat dibicarakan dimana-mana, lengkap dengan berbagai definisinya. Mulai dari cerita di warung kopi, dalam syair para pujangga, di atas pentas para aktor, hingga di ujung pena insan media. Bersebab cinta lahirlah karya-karya fenomenal kelas dunia, sebut saja lukisan Monalisa yang memesona jutaan mata dan Istana Tajmahal yang indahnya bagaikan surga dunia. Namun, karena cinta pulalah pertumpahan darah terjadi untuk pertamakalinya di muka bumi ini. Ah, cinta memang rumit ternyata.

Rasa cinta dan kecenderungan ini adalah hal yang wajar dan dihalalkan oleh Allah SWT, jika disalurkan sesuai dengan fitrah manusia serta koridor-koridor yang telah ditetapkan dalam Islam. Bahkan Allah SWT menjelaskan dalam Al Quran, bahwa manusia memiliki kecenderungan terhadap beberapa hal.

“Katakanlah jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta-harta yang kamu usahakan dan perdagangan yang kamu takutkan kerugiannya, serta rumah-rumah kediaman yang kamu sukai lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan, sesungguhnya Allah itu tidak akan memberi petunjuk kaum yang fasik” (QS At-Taubah: 24)

Delapan hal yang disebutkan Allah dalam ayat di atas adalah hal yang wajar dicintai oleh manusia, akan tetapi tak boleh melebihi kadar kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Namun, ada hal lain yang perlu diwaspadai, yaitu ketika cinta sudah mulai buta, sehingga tak lagi tepat sasarannya. Contohnya adalah cinta atau kecenderungan kepada sesama jenis dan cinta kepada lawan jenis yang tak halal.

Terkadang, ketika sudah menikah, para suami atau pun istri relatif merasa aman, karena sudah memiliki pasangan yang sah. Bahkan sebagian menganggap masalah jatuh cinta, naksir-naksiran, dan virus merah jambu hanyalah cerita masa lalu yang cocoknya dijadikan bahan selorohan. Padahal, bukan hal yang tak mungkin lho, seorang istri atau suami tertarik pada orang ke tiga. Toh, para suami dan istri juga manusia biasa, yang punya perasaan, nafsu, dan punya hati. Lagipula setan tidak pernah pandang bulu dalam menggoda manusia, apalagi untuk tujuan memisahkan pasangan yang halal.

“Dari Usamah Bin Zayd berkata bahwasanya Rasulullah _salam sejahtera baginya_ bersabda : Tidaklah aku tinggalkan manusia, hidup dizaman sesudahku, mengalami ujian yang paling berbahaya, kecuali ujian lawan jenis”(Jami’ Ma’mar Bin Rasyid: 20608)

Sahabat Gamus... mari kita simak lima macam pintu masuknya virus cinta terlarang ke dalam hati. Jika tak waspada menjaga hati, maka virus ini bisa saja menjangkiti hati seorang suami atau seorang istri, dan itulah yang mungkin menjadi awal dari retaknya biduk rumah tangga.

Penulis: Sri Aktaviyani & Tutik Hasanah
Editor: Dayan Salsabila
Ilustrator: Dewis

Gadget Muslimah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar