Wanita Keadilan
by: Shotul Harakah
Perjuangan wanita keadilan
menjadi tiang negara dan agama
landasan bagi generasi masa depan
dalam mengayun siap..
songsong fajar islam
melahirkan wanita indonesia
cedas dan bertakwa
berakhlak mulia dan berbudaya
cermin keagungan negara
Reff:
Damai sejahtera terbentang
menyambut kau berjuang
wanita keadilan
pintunya terbuka untukmu
hai mujahidah
wanita keadilan
Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya sebagian manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup berbagai kejahatan, serta ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kejahatan dan penutup berbagai kebajikan. Berbahagialah orang-orang yang dijadikan Allah sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan dan celakalah orang-orang yang dijadikan Allah sebagai kunci pembuka kejahatan.” (Silsilah Hadits shahih jilid tiga nomor 1332)
Menapaki jjejak
langkah yan mencapai seperempat abad ni, kembali bertanya pada diri tentang
pencapaian hidup saya, pencapaian cita-cita dan harapan saya.
Sebuah mimpi yang
pernah saya ukir dalam qalbu, jiwa dan kerja saya, hmmm semuanya ternyata
bermuara pada cita utama saya menjadi IBU YANG LUAR BIASA UNTUK ANAK-ANAK SAYA
KELAK.
So mengapa diawal
tulisan ini saya tuliskan lirik lagu wanita keadilan, bukan maksud
mempromosikan tim nasyid maupun salah satu
golongan dalam hal ini. Namun isinya yang selalu menyeruak hatiku,
tentang cita-cita yang terus berkecambuk dalam jiwa. Cita-cita akan jayanya
Indonesia, Islam dan ekonomi islam. Ya semua kulalui dengan awalan sebagai
seorang aktivis, kemudian pendidik, dan yang jelas keinginan terdalamku adalah
mempersembahkan yang terbaik untuk keturunanku, yang justru cita-cita ini harus
menjadi fokus perhatianku dalam menapaki hidup, ya fokus kesana, seakan-akan
alur hidup saya sebelum menggenapkan agama adalah belajar sebanyak-banyaknya….
Jika para lelaki
bekerja keras mencari modal penghasilan untuk menghidupi keluarga maka tugas
seorang wanita yang utama adalah bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas
diri, ilmu dan ketrampilan guna membangun peradaban mulia itu, sungguh jangan
meremehkannya…
Tersering diri
ini mendapat tawaran-tawaran yang menggiurkan untuk berpaling dari tujuanku
ini, sering pula tertarik, namun ditengah ketertarikanku selalu ada pengerem
yang sungguh nikmat kurasa, ketika aku mendapat tawaran bekerja lebih keras
tanpa memperhatikan belajarku itu saat itu pula aku mendapat tawaran “magang
menjadi ibu” alias membantu salah seorang ibu yang luar biasa dalam mengurus
rumah tangganya, banyak kubelajar darinya, sampai-sampai kutaksengaja mendengar
pembicaraan ibu itu dengan suaminya yang kerja jauh dari ibu itu, dia
menceritakan doa salah satu anaknya yang menentramkan jiwa setiap orang dewasa
yang mendengarnya, yang selalu membuat aku iri untuk memiliki generasi
sepertinya, rindu memeluk anak kecil nan sholeh dan soleha yang ia menjadikan
Allah selalu ada dihatinya, setiap memandang dan mendidiknya menentramkan jiwa.
Ya rindu yang tak berujung, malam ini aku tak bisa tidur, malam ini aku
tergerak untuk menuliskan resahku ini.
Aah sudahah,
Allah masih menghiburku kok dengan amanah yang Allah berikan padaku untuk
mendidik anak-anak sholeh dan sholeha harapan ummat, walau gaji dariu mengajar
mungkin tak seberapa sungguh jauh dari gaji yang dulu pernah aku di bank
syariah, jauh sekali namun yang namanya kenikmatan, pengalaman, amal sholeh tak
bisa dibayar dengan apapun juga, sungguh tak bisa terbayar dengan apapun
termasuk gaji besar, hanya berharap balasan dari Allah semata.
Aku mencintai
mereka, mencintai sepenuh hati karena citaku yang bersemayam sangat kuat dalam
jiwa, jaya ISLAM di kabupaten MALANG, MALANG KOTA, INDONESIA TERCINTA, pun
dengan citaku terdalam TEntang kejayaan EKONOMI ISLAM…
Tugasku sekarang
adalah memperbaiki diri, belajar tanpa henti, bekerja lebih giat, biarkan Allah
yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggenapkannya. Aku sangat sadar
menikah itu bukan sekedar ijab qabul saja namun dibalik itu semua kita harus
siap termasuk mental kita karena banyak yang
sebelum menikah ia menjadi aktivis dakwah yang militan namun setelah
menikah menjadi meletan, Ya Allah
lindungi aku dari hal itu.
BIARKAN IA DATANG
PADA WAKTU YANG TEPAT, dengan KEMATANGAN yang TEPAT, ILMU yang SIAP DIPANEN…. Tidak
terburu-buru namun terus mengikhtiarkan usaha terbaik untuk menyiapkannya.
SEMOGA TAHUN INI AKU BENAR-BENAR diperkenankan Oleh ALLAH dan persiapanku
sudah matang dan siap dipanen. Agar kutaklama
menanggung fitnah dunia ini, agar sempurna ibadahku ini.
PERKENANKAN YA
ALLAH J
sipks, jangan lupa undang2 kita juga ya mb...
BalasHapus*meskipun kita gak mesti hadir.
hwehe...
Mars Wanita Keadilan
BalasHapusBy: Shoutul Harokah
Perjuangan wanita keadilan
menjadi tiang negara dan agama
Madrasah bagi generasi masa depan
tangan mengayun, siap..
songsong fajar islam
Melahirkan Wanita Indonesia
cerdas dan bertakwa,
berakhlak mulia dan berbudaya
Cermin keagungan negara
Taman surga tlah terbentang
menyambut kaum pejuang,
wanita keadilan..
Pintu firdaus-Nya terbuka
untukmu hai mujahidah,
wanita keadilan..