Memasuki minggu ke delapan pekan terakhir di kelas ulat ulat
Kami mendapat tugas untuk mencari buddy, fungsi buddy ini adalah untuk saling berbagi kisah berbagi cerita dan saling berbagi bekal untuk kelas kepompong kelak.
Dalam proses pencarian buddy ini jg tdk mudah, saya sendiri alhamdulillah sekali ngelamar langsung dapat mungkin karena duluan yg melamar sebab setelah ibu bilang untuk mencari buddy maka saya dengan cekatannya langsung mengkontak mba rena iip jogja. Saya memilih beliau karena kesamaan takdir diawal pernikahan yaitu belum dikaruniai putra, masya Allah saya sangat senang sekali mba rena mau menerima saya.
Nah beliau ni memilih mind mapp parenting, manajemen financial dan juga project manajeman namun beliau hanya masuk di keluarga parenting, beliau sangat haus dengan ilmu parenting dan untuk ilmu financialnya beliau perdalam jg di kelas kepompong kelak.
Masya Allah beliau ini sangat hangat sekali, betapa kerasa ketulusan beliau betapa sukanya beliau dalam bergaul dan juga begitu supel sekali. Banyak temannya , mudah mendapat teman baru( terbukti beliau sampai mampu mencari teman baru di camping ground hingga 50an, waw masya Allah), dengan teman yang begitu banyak masya Allah beliau mau lho menerima pinangan saya, padahal dah banyak yang ngantri.
Oh ya dikelas kepompong saya hendak sedikit membekali apa apa yang pernah saya ikuti kelas kelas parenting saya berikan kepada beliau dan ada 2 paket fisik yang saya kirimkan yg pertama buku 40 hari menjemput kehamilan dan kedua buku sakinah finance, siapa tau beliau butuh pada saat kelas kepompong kelak. Oh ya alasan saya menghadiahi buku 40 hari menjemput kehamilan sebab saya mendapat banyak sekali manfaat dari buku ini dan saya berdoa semoga mba rena juga disegerakan Allah untuk menimang putra, aamiin.
Teruntuk mba rena
"Bismillah "
Saudariku, jangan pernah bersedih. Teruslah bersemangat, supel dan jangan pernah lelah untuk terus memantaskan diri. Allah Maha Tahu setiap kemampuan hambaNya.
Allah Maha tahu kapan waktu yang tepat Allah amanahkan bayi mungil itu.
Mba Rena sayang, mungkin saat ini hatimu selalu bergetar kencang saat mendapati lucunya anak tetangga, lucunya gadis cilik berlari kesana kemari. Gregetannya diri ketika melihat anak kecil yang tidak begitu diperhatikan orang tuanya, sampai sampai kita berkata mengapa bukan aku yang dianugerahi ya Allah. Atau bahkan kita memberikan janji kepada Allah jika kelak aku punya anak maka aku akan....
Masya Allah mba rena saya sangat salut denganmu mau bersusah susah belajar untuk meraih apa yang tercita citakan. Memantaskan diri untuk menjadi orang tua yang baik walau kita ga tau kapan waktu itu tiba, tugas kita hanya berusaha, biarlah Allah yang menentukan.
Selamat belajar mba rena, teruslah berproses untuk menjadi kupu kupu yang indah. Allah tidak akan pernah salah menentukan kapan takdir itu menghampiri kita.
Dari buddymu yg berani melamarmu.
Malang, 10 Maret 2020
#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar