BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Selasa, 07 Desember 2010

program kerja 1432 H part 1


Kami menginginkan jiwa-jiwa yang hidup, kuat dan tegar
Hati-hati yang baru, yang berkobar-kobar …Emosi yang menggelora…Ruh yang memiliki sentuhan….
Visi yang jauh ke depan yang merenungkan keteladanan dan tujuan mulia
(Imam Hasan Al Banna)

Awal tentang kata dan makna, kembali mengingat akan esensi kita ada dibumi ini. Berkaca sejenak kemudian merapikan diri menuju perjalanan yang lebih panjang. Momentum berharga ketika kita senantiasa mengaca untuk mengevaluasi kemudian sejenak merangkai strategi untuk jalan ke depan yang lebih baik agar tak mengulang kesalahan. Berusaha merencanakan dan memprogram dengan sebaik-baik amal nyata. Mengingat kembali untuk berkomitmen dalam visi bersama ekonom rabbani..
Membumikan berdasarkan sifat rabbaniyah, sifat yang senantiasa terpaut dengan Rabbnya..dan senantiasa untuk saling belajar dan mengajarkan.

“ hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” ( Q.s. Ali Imran (3): 79)

tak salah jikalau ingin merefresh apa-apa yang kita tuju, apa-apa yang kita harap sehingga terimplementasi dalam keseharian menjadi amal nyata. Sebuah perjalanan panjang membutuhkan bekal yang lebih banyak…mari bersama saling melengkapi bekal-bekal tersebut, saling mengisi, saling berbagi agar kelak kita terselamatkan dari panasnya yang menyengat di yaumul hisab..

maka kembali membaca setiap kalimat demi kalimat memastikan diri untuk terus berusaha mencapainya…
memulai…
• Kelurusan aqidah

“katakanlah : “ DiaLah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung padaNya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” ( Q.S. 112:1-4)…surat ini yang mengajarkan kita akan keesaan Allah, maka sesungguhnya apa-apa yang kita mulai hendaknya mengembalikan pada visi utama kita menggantungkan seluruh hidup kepada ALLAH, mengabdi penuh kepadaNya sehingga jalan-jalan yang kita tempuh senantiasa tercerahkan oleh Allah.. inilah kekuatan utama kita..

maka program tiap hari senantiasa bertanya akan tujuan dan niatan disetiap amal-amal kita.

• Kekokohan dan kemandirian

Kita hidup didunia ini oleh Allah telah diberi bekal terbaik berupa ruhiyah, jasad, dan akal maka bukti keberimanan kita kepada Allah adalah senantiasa memanfaatkan setiap apa yang telah dimodalkan Allah kepada kita seperti jasadiyah kita maka selayak kita mengokokohkannya dengan olah raga, makanan yang sehat, berusaha untuk tidak mendzolimi tubuh ini.

Programnya adalah tiap hari banyak minum, menjaga makanan, olah raga kecil walau hanya berlari-lari kecil setiap pagi, kemudian tiap pecan bisa lah olah raga besar.. bissmillah saya sangat menyayangi tubuh ini maka permudah untuk mengolahnya akan tak samapai mereka terdzolimi oleh aktifitas ni.

Kemudian kita mempunyai bekal utama untuk hidup ini yaitu ruhiyah karena sejak umur 3 bulan dalam kandunganpun telah ditiupkan ruh.. maka hati dan amalan-amalannya menjadi penting untuk diprogramkan.. maka disinilah kita belajar untuk mengerti, untuk belajar dan beramal. Dari ruhiyah yang senantiasa diisi dengan amalan terbaik untuk mengingat Allah maka pasti akan menguatkan gerak langkah kita..

programnya tiap paginya berusaha mengisi ruhiyah dengan maksimal sebelum keluar rumah. Bissmillah maka sebelum keluar diusahakan dah baca al Quran 1 juz, qiyamullail, dzikir pagi. Dan senantiasa mengingat Allah setiap saat.. malamnya tak lupa mengevaluasi diri kemudian menyempurnakan dalam dekapan bersama Allah.

Kokoh fikriyah…
Menjadi dasar utama ketika menetapkan diri untuk menapaki jalan ekonom rabbani. Membaca, berfikir, menulis, dan berdiskusi berusaha untuk diazzamkan guna mencapai kekokohan ini.maka
progam yang layak digalakkan adalah tiada hari tanpa baca buku, terutama buku ekonomi islam.. eehh bukan buku aja tapi artikel juga gpp… kemudian juga selalu berusaha untuk menulis setiap apa yang telah dapat diusahakan tiap hari, nah selanjutnya marilah kita openmind terhadap apa pun yang ada dengan saling diskusi.. bissmillah maka kekokohan itu bisa tercapai dengan latihan…memulai dari yang kecil setiap hari maka akan menjadikan kebiasaan

Tak lupa kokoh berdampingan dengan kemandirian..
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. At taubah:105)

Inilah problematika kita sebagai kader dakwah tersering urusan financial menjadi hambatan utama dalam bergerak… dari hal kecil berusaha untuk mandiri, membuat pekerjaan, berwirausaha itulah awalan kita. Intinya punya penghasilan sendiri.ekonom rabbani tak berusaha membebani orang lain dalam hal financial. Maka ia senantiasa berusaha untuk mandiri.. semoga Allah memperkenankan setiap langkah untuk meraih karunianya yang ada dibumi.
Programnya adalah tiada hari tanpa memperoleh penghasilan financial… maka cita-cita sekaya siti khodijah yang merahmat pasti tercapai. Sebelum memperbaiki perekonomian bangsa maka bersama selalu perbaiki perekonomian pribadi dan senantiasa hemat, sederhana serta tidak berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang, insya Allah dnegan penerapan prinsip-prinsip ekonomi islam dari diri pribadi akan menyebar ke pelosok negeri jika diiringi gerak langkah. Tak lupa senantiasa berinfaq tiap pagi sebelum kita merahmat kelak maka dari sedikit akan dibiasakan untuk berinfaq.

• Dinamis, kreatif, inovatif
Dinamis.. senantiasa bergerak, tak ada kata untuk diam, maka senantiasa bergerak untuk perbaikan sehingga tak sempat diam dan malas menyertai, ekonom rabbani senantiasa peka untuk bergerak meniti jalan terus tanpa henti berusaha istiqomah dijalan dakwah ini…maka dari gerak langkah yang dinamis ini akan menghasilkan kreatifitas yang didapat dari pengalaman, perjalanan, bacaan, diskusi, pengamatan, serta perenungan proses-proses inilah yang dapat membentuknya..sebuah kreatif dibutuhkan untuk gerak langkah ini.. dari sini pun akan mengikuti keinovatifan…

Maka program kerja yang digalakan adalah:
Senantiasa bergerak, tidak ada kata malas, peka sekitar, baca keadaan lingkungan, kemudian menggambarkan apa-apa yang diperoleh tiap hari.. senantiasa belajar dari banyak hal.. bissmillah bombing kami ya kawan untuk saling memancing kreatifitas dalam diri..yang dapat menggugah gerak langkah untuk lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar