BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Minggu, 08 Mei 2011

Manusia Bukanlah Makhluk Bumi


Dia bukanlah sembarang makhluk, Tuhan saja menciptakan dengan penuh kehati-hatian. Bahkan begitu sayangnya Tuhan terhadap makhluk yang satu ini maka Tuhan melimpahkan tugas kepemimpinan dibumi ini kepadanya bahkan ketika ditawarkan kepada Gunung, lautan, tumbuhan dan hewan sekalipun mereka berkata tidak?...ya mereka semua tak mampu selain daripada manusia, bahkan jin dan malaikatpun diminta bersujud diawal penciptaan adam, penciptaannya diabadikan dalam Al Quran…
Namun tersering kita lupa akan tugas ini, tersering kita menyia-nyiakan amanah ni, padahal Tuhan amatlah sayang kepada manusia, Dia member i oksigen, nafas, indera dalam tubuh kita, organ-organ tubuh kita, jika kita kalkulasi semuanya pasti kita tak akan sanggup untuk membayarnya, sangat tak sanggup… Tapi Tuhan tak meminta agar kita membayarnya? Tuhan tak meminta apa yang diberikan kepada manusia ini, Tuhan hanya memberi aturan dalam hidup kita, Tuhan tak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia, begitu kompleks dan teratur di luar jangkaun pikir manusia.
Sungguh cintanya Tuhan kepada kita, mencintai dengan setiap apa yang tercipta namun tersering kita lupa dan durhaka terhadap apa yang diberika Tuhan ni, sering kufur, sering berkelak, tak memanfaatkan dengan baik apa yang diberikan Tuhan kepada kita.. Sungguh durhakanya..
Setiap hak-hak Tuhan tak tertunaikan dengan baik,
Bukan, bukan, bukan untuk Tuhan kita melakukan itu semua, tapi ya untuk kita, untuk kehidupan yang nyata…
Kita bukanlah makhluk bumi, sungguh bukan, hanya sebentar kita disini untuk berbekal, buat untuk berkehidupan namun semua apa yang ada dalam diri selayaknya menjadi peneman dikehidupan kita yang pasti,
Kita bukanlah makhluk bumi karena kita terlalu mulia jika dikatakan makhluk bumi yang dia hanya hidup dibumi, manusia beriman dia tidak layak dikatakan makhluk bumi , sangat tak layak.. aaah tapi masih banyak diantaranya bahwa manusia adalah makhluk bumi yang berkehidupan dibumi, BUKAN… sungguh bukan… ini semua adalah terlalu kecil jika diakatakan bahwa kita adalah makhluk bumi, kita adalah makhluk Langit… hmmmm ya makhluk langit sebab ia lebih kekal hidup diakhirat,
Ya Allah serasa malu sekali jikalau terlalu mudah memanfaatkan apa yang teranugerah untuk kita dimanfaatkan selain menuju kepulangan kita, sungguh sayang sekali setiap kita lupa akan hakikat ini, sungguh sayang jika semua ini hanya untuk kebahagiaan semu, jarang bertanya….
Aaahhhh apakah semua yang ada dalam diri ini dapat menolong saya di yaumul hisab kelak, atau bahkan ia yang membuat kita berubah bentuk, entah itu menjadi babi, menjadi anjing atau lebih buruk dari itu …yak arena kelak kita pasti disibukan dengan amal-amal kita, sangat disibukan tapi kita lupa diri di dunia ni,….dalam Qs Abassa tentang orang-orang yang bermuka masam itu manjadi pelajaran berharga bagi kita, apakah kita mau menjadi seperti demikian….
Ternyata pertanyaan seperti ini harus tertanam kuat disetiap aktivitas kita
Apakah aktifitas ni semakin mendatangkan kedekatan kepada Allah  apa tidak?
Apakah setiap aktifitas kita sesuai dengan tujuan kita apa tidak?
Apakah ini ntr menjadi  yang kita sibuk-sibukan atau tidak?
Allah bimbing kami semua untuk senantiasa mengingat akan pertanyaan-pertanyaan ni…
Bimbing kami agar kami menjadi pemilik muka berseri-seri….
Tugas kita disini hanya satu beribadah kepada ALLAH  untuk mempersembahkan amal terbaik kita kelak, amal yang tertulis  dalam kitab yang akan kita terima dari sebalah kanan, sementara disaat menunggu kita masih dinaungi oleh  Allah.. amin…
Bersama saudara-saudara seiman kita akan saling meraihnya, saling menopang dan saling menasehati, mari disini kita berlomba dalam beramal kebaikan, mari disini kita saling menginspirasi, berbagi dan memberi , Insya Allah dengan bersaudara orang-orang beriman yang saling menasehati kita tak mudah terlupa..

1 komentar:

  1. Manusia terlalu banyak Menuntut..Manusia Selalu Ingin Lebih..Manusia Selalu Kufur akan Nikmat Sang Maha Pencipta, Namun Manusia juga tidak semuanya Terlena akan Dunia...Namun Begitu sedikit yang Mengejar Akhirat..Semoga kita termasuk yang mengejar akhirat..

    BalasHapus