BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Selasa, 11 Februari 2020

novel i am sarahza bagi seorang reni

Bismillah 
Rencana riview novel ini sudah ada sejak setahun lalu bahkan dua tahun lalu namun alhamdulillah terealisasi sekarang. 

Saya baca novel IAS sudah sejak dua tahun belinya tanggal 29 April 2018 dan launching novel IAS ini tanggal 21 April 2018, nyesel juga ndak beli waktu PO. Padahal juga sudah diincer sejak november-desember 2017 dimana saat itu mba @hanum sering posting tulisan tentang novel IAS di IGnya, bahkan saya tanya juga mba kapan terbit. Berhubung pas PO saya ndak begitu "ngreken" perbukuan dan jarang banget buka IG sebab saat itu antara januari-april 2018 begitu sangat tersibukan dg aktivitas yang menuntut fisik lebih. Nah setelah aktivitas besar itu selesai tepat diakhir April saya mencoba refresh dengan bersosmed, nemulah Ig teman yang posting novel IAS auto saya kirim pesan kedia sekalian langsung titip dan alhamdulillahnya dapat ada tanda tangannya mba hanum pula, masya Allah. Walau sebenarnya bisa aja sih saya beli di tempat biasanya tapi kan saya ga dapat moment dan keinginan segera baca sudah menggebu. 

Masya Allah sebelum saya alirkan rasa membaca IAS ini saya mau ucapkan banyak terima kasih kepada mba @hanum dan mas @rangga yang telah berani, mau dan mampu menuliskan cerita mereka yang perih ke dalam novel dengan balutan bahasa yang mampu menggugah pembacanya. 

Novel IAS ini sangat menggugah sekaligus menampar saya berkali-kali. Mampu menjadi cambuk saya untuk berikhtiar maksimal dalam menjemput yang di lauhul mahfuzh. 
Saya tak mau meredupkan cahaya itu di lauhul mahfuzh, dia sudah menungguku.. kalimat ini yang mampu jadi cambuk. 

"Mencoba program kehamilan dengan hasil yang tidak pasti ini juga investasi akhirat say. Nominalnya tak tercatat, tapi ikhtiar dalam menerima dan menjalani ujian Allah pasti juga akan dibukukan dalan tabungan akhirat kita." Kutipan kata Rangga halaman 229. 
Ini juga yang mencambuk saya. 

Cambuk berharga bagi saya adalah dialog sarahza yang seakan saya juga mendengar calon anaku.
"While there's life, there's hope. Dimana ada kehidupan, disitu ada harapan." 

" Harapan kedua orang tuakulah yang membuat aku hidup di dunia rahim ini." 

"Jangan pernah putus harapan. Jangan kau bunuh harapanmu! Aku hidup karena harapanmu, karena tangismu, karena darahmu yang kau kucurkan untuk semua program kehamilan. Aku hidup karena kamu, Bu!(Hal 258)

Diantara dialog dialog dalam novel IAS ini yang seakan hidup bagi saya adalah dialognya Sarahza, sampai ada pikiran dalam hati waktu itu ( dzolim sekali ya aku pada calon anakku ) 

Dalam novel ini juga ada beberapa tips, tempat yang diikhtiarkan untuk mendapatkan sarahza. Dan masya Allah ada nasehat yang tertulis dari kakek Sarahza ada 4. Keempat nasehat ini juga sangat sangat mengena kehati, masya Allah terima kasih pak Amien, nasehat jenengan yang ditujukan kepada mba hanum mampu menjadi nasehat bagi kami juga. 

Masya Allah novel ini menurut saya tepat banget momentnya, setelah saya baca pas  saya menyelesaikan agenda besar yang harus ekstra fokus sehingga sedikit melupakan cahaya harapan itu. 

Setelah baca novel ini kemudian berusaha maksimal untuk menjemput yang di lauhul mahfuzh. Usaha kami selama 4 tahun ini masih belum ada apa apanya bila dibanding mba hanum dan mas rangga, maka menjadi kewajiban untuk semakin mengikhtiarkan dengan maksimal. Tepat banget setelah baca novel awal bulan Mei kemudian Ramadhan datang, Masya Allah ramadhan tahun 2018 inilah yang menjadi titik balik untuk bersimpuh kepada Allah melaksanakan nasehat kakek Sarahza. Dan biidznilaah bulan selanjutnya saya dinyatakan positif hamil lagi, saya jaga kehamilan keempat. Dan alhamdulillah 13 Februari 2019 lahir lah M.Sadid Abdullah m. 
Menjelang satu tahun usianya. 

Novel IAS ini salah satu yang mampu menampar kami, sehingga usaha menjemput sadid terealisasi.
Novel ini bagi para pejuang tangguh(pejuang momongan) akan menjadi cermin berharga sedang bagi yang lain novel ini mampu menjadi hikmah untuk bersyukur atas nikmat anak, tidak mudah menjugde siapa saja yang lagi berjuang untuk menghadirkan buah hati dalam keluarganya. Masya Allah terima kasih banyak atas hadirnya novel ini. Semoga karya selanjutnya segera hadir mba. 

#iamsarahza
#ias
#noveliamsarahza
#hanumrais

Tidak ada komentar:

Posting Komentar