BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Selasa, 28 September 2010

MENGKADER DENGAN PROSES TERBAIK

BELAJAR dan MENGAJARKAN

dua kata penting itulah yang menjadi kunci dalam setiap proses mengkader...
dengan belajar terusa kita akan mengetahui dunia, dengan mengajar kita akan meneruskan tongak estafet pada generasi penerus...

belajar dan mengajar adalah bagian terpenting juga dalam pembentukan ekonom rabbani, salah satu karakteristik yang harus dipenuhi adalah mengajarkan hal yang kecil-kecil sebelum yang besar-besar, maka disini lah pejuang ekonomi syariah terutama ksei dan FoSSEI lebih memaknai arti untuk meneruskan tonggak estafet dakwah ini karena FoSSEI dan KSEI adalah bagian terpenting dalam mencetak SDM-SDM syariah dimana saat ini SDM-SDM syariah selalu menjadi perbincangan hangat dan memukau untuk terus diperhatikan....

maka karakteristik untuk senantiasa belajar ekonomi islam dan mengajarkannya menjadi bagian penting, hanya seja sering diantara kita yang kekurangan semangat untuk belajar dan mengajarkan mungkin dikarenakan berbagai alasan hadir dalam diri kita seperti kita masih terlalu banyak menuntut tanpa berusaha untuk memperbaiki, terutama memperbaiki diri terlalu sering kita menganggap bahwa kita sendiri,
dakwah ini tak mampu dipikul oleh segelintir orang saja butuh kerja bersama dan jamaah untuk saling belajar yang menghasilkan out put SDM yang berkualitas.

namun apa yang terlihat selama ini yang sering sekali kita mengeluhkan dengan apa yang kita lakukan, entah itu menganggap bahwa ksei ini belum kokoh, belum kompak, anggotanya tidak mudah digerakkan bahkan banyak yang mundur secara perlahan-lahan ya karena sebagian kita kurang bersyukur dari apa yang kita punya kemudian kita belum terlalu mengaca pada keadaan dan sekitar kita...(tapi ini tidak semua KSEI seperti itu), menganggap bahwa ksei kurang diperhatikan bahkan kita pun merasa kurang diperhatikan...

ya hal itu muncul mungkin dimulai dari diri kita pribadi sebagai pemimpin yang kurang peka terhadap anggota, yang kita sebagai anggota kurang peka terhadap pemimpin serta rasa saling memiliki yang kurang kuat...

dalam proses belajar dan mengajarkan menjadi hal terpenting untuk kita memahami setiap apa yang ada dalam proses tersebut entah itu berupa interaksi, pemahaman..

proses belajar mengajar tak akan pernah lepas dari proses mengkader ini,

saudaraku dalam proses mengkader kita tahu semua bahwa hal ini tidaklah instan dan mudah butuh ketelatenan, butuh keistiqomahan, butuh semangat lebih, butuh ilmu yang lebih serta yang paling penting adalah butuh kedekatan diri kepada Allah....

seringnya kita mengeluhkan kondisi staff-staff kita yang sulit dgerakan atau kita sering mengeluh pemimpin-pemimpin kita yang kurang tanggap terhadap anggota atau bahkan kita merasa bahwa kita terlalu kurang puas terhadap organisasi yang kita kelola ini...kurang sabarnya kita yang menjadi penyebabnya serta komunikasi yang kurang baik antara elemen ini....

maka dengan keluhan-keluhan itu apakah kita sudah membawa mereka dalam setiap doa-doa malam kita? seberapa sering kita berdoa untuk KSEI atau FoSSEI ini? seberapa seringkah kita doakan saudara-saudara kita dalam setiap rabithah-rabithah kita?
sebarapa sering kita mengingatkan kepada pemimpin dan staff secara halus?
sudahkah kita bertanya kepada mereka tentang keingingan mereka di KSEI ini atau di FoSSEI? sudahkah kita memperhatikan pendapat-pendapat mereka tanpa kita terlalu banyak memberikan tuntutan lebih untuk mereka?
ya seberapa jauh kita mengenal mereka.. jikalau jawabannya masih sangat kurang memuaskan maka itu bukan salah pada mereka maka itu adalah salah kita sebagai pemimpin atau anggota yang kurang bisa memahami saudaranya..

saudaraku perjalanan ini amatlah panjang
jikalau kita sudah mulai lelah dengan setiap aktifitas yang kita lakukan saat ini maka kembalikan orientasi kita ada di lembaga ini , bergabung dalam ksei atau FoSSEI ini, tanyakan kembali niatan-niatan kita?

saudaraku di masa depan sana sudah banyak umat yang menanti akan proses belajar kita saat ni, di masa depan sana sudah banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk bangsa ini maka tidakkah kita lupa bahwa proses untuk memberikan manfaat bagi sekitar dan bagi Indonesia dimulai dari saat ini ya saat ini akan masalah-masalah yang selama ini kita anggap besar namun ini belum seberapa bila dibandingkan dengan perjuangan nabi,....

tidakkah kita merindukan perjumpaan dengan nabi, tidakkah kita merindukan keindahan surga dan bertatap dengan Allah....
maka disinilah kita mulai mencari bekal berpulang kelak, di ksei atau FoSSEI ini lah kita mencari kesejukan untuk akhirat kelak, mengumpulkan bahan untuk perbekalan karena kita tak tau apa yang terjadi kelak...

maka fokuskan diri untuk di ekonmi islam karena tak banyak pejuang ekonomi islam yang benar-benar meneraopkan prinsip-prinsip ekonomi islam...tak banyak saudaraku...
kemiskinan masih merajalela, korupsi dimana-mana, masih banyak ekonom-ekonom yang tak bermoral sehingga mencekik rakyat kecil....
sungguh relakah kita membiarkan itu semua....
dari sinilah kita belajar... dari sinilah kita berangkat untuk memperbaiki diri untuk memaknai setiap kehidupan kita untuk membentuk peredaban ekonomi yang lebih bermoral dan beradap...

ya rindu kami akan penegakan prinsip ekonomi islam hanya bermuara pada rindu untuk perjumpaan kepada kekasih sejati kita ALLAH SWT...

selamat berjuang sauadaraku...
dalam mengkader itu tidaklah mudah dan tidak sulit hanya butuh KETELATENAN, KEPEKAAN, KEISTIQOMAHAN, KEDEKATAN DIRI KEPADA ALLAH serta PESONA KITA UNTUK MEMBERIKAN TAULADAN TERBAIK BAIK ITU PRESTASI-PRESTASI KITA...

Wa'allahu a'alam bi showaf...
semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan terhadap FoSSEI, memberikan kekuatan bagi pera pejuangnya serta mengumpulkan kami semua kelak dalam keindahan ukhuwah di JannahNya kelak..amin...:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar