BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Sabtu, 25 September 2010

pengajian

25 september 2010

di sebuah pengajian menjelang akad nikah seorang yang berpunya di kota malang....
menjadi panitia dalam acara itu terdapat berbagai hikamh dibalik gejolak jiwa ini....

bermula dari pembacaan surah ar rahman.. yang tak terasa membuat hati bergetar keras yang kemudian tak sanggup setetes kesejukan jatuh pada pipi ketika sampai pada kalimat nikmat Tuhan Mana Yang kamu dustakan, ya nikmat mana lagi, tak ada, di dunia ini tak sanggup terbayangkan sungguh tak sangguP, bahkan kekayaan kita atau istri/ suami yang kita punya...

ya pengajian itu mengingatkan saya kembali akan urgensi hidup dalam dunia ini hanya untuk bekal menuju kematian apakah kita ntr sukses di dunia atau di akhirat, ya kesuksesan dunia tidak menjamin akan kesuksesan akhirat, sangat tidak menjamin...

maka setengah dien itu diperintahkan Allah kepada umat Muhammad untuk dilaksanakan,
beribadah yang sesungguhnya, menikah tidak untuk mencari pendapming tapi lebih dari itu apakah kita mampu untuk membawa diri dan keluarga ke surga ataukah tidak? mampukah kita menyelamatkan diri dan keluarga dari api neraka..

maka ustadzah maya berpesan kepada yang berumah tangga akan beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. jaga niatan kita, perbaiki...
ya menikah tidak hanya sekedar menikah namun menikah untuk membawa kita ke surga, tata kembali niatan kita, menikah tidak untuk nafsu syahwat belaka namun dengan menikah dapat membawa keridhoan kepada Allah ada yang mengingatkan dikala lupa, ada yang membawa kepada cinta yang hakiki dimana orientasi utama kita adalah kecintaan kepada Allah bukan pada pasangan, yang semua bermuara pada cinta kepada Allah, ya...
cinta kepada Allah bukan hanya dikata namun di perbuatan, keyakinan dan ibadah, yakinlah akan jodoh itu Allah yang memilihkan terbaik, tak pantas kita mendekte Allah siapa jodoh kita, sungguh sangat tidak pantas karena yang paling tahu keadaan kita hanyalah Allah semata maka luruskan aqidah kita untuk senantiasa memperbaiki niatan-niatan kita..

2. bekal hidup
bekal hidup ini amat penting, yang saya tangkap dari pengajian tadi adalah
berumah tangga tidak hanya sekedar kita mencari bekal untuk dunia tapi yang lebih penting adalah kehidupan dalam berumah tangga menuju perjumpaan kepada Allah..

3. suami/istri adalah pakaian
ya suami adalah pakaian istri dan istri adalah pakaian dari suami, maka disini perannya untuk saling menutupi dan saling memperindah karena itu dalah fungsi dari pakaian, ya... maka selalu terimalah pasangan kita apa adanya, jangan banayak menuntut, lakukan tugas kita sebagai istri dengan sebaiknya karena itu adalah ibadah terpenting kita untuk bekal menatap Allah SWT.

oh ya ada lagi jangan berfikir kita harus merubah pasangan dalam waktu dekat, sungguh itu tidak mudah, karena semuanya berproses tidak bisa begitu saja, maka langkah awal adalah berta'aruf dengan baik kemudian bertafahum yang melahirkan takaful..

4. tolonglah keluarga kita dari siksa Api neraka,
ya... ini yang terpenting berumah tangga untuk menantap wajah Allah..

aaah, semantara itu dulu tentang pernikahan, ini ditulis untuk mengikat ilmu yang barusan di dapat,semoga bermanfaat, dan Allah menyegerakan untuk menggenapkan dien ini.amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar