BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Jumat, 04 Februari 2011

Unsur Pokok Peradaban Islam

Bissmillah..

Beberapa akhir ini sering berenung akan hakikat keberadaan kita di dunia, sedikit ingin berbagi dari apa yang pernah diperoleh tentang seorang wanita dan hakikat serta peradaban yang sesungguhnya kita harapkan dari lingkaran terkecil, bolehlah saya menyebut usroh(keluarga)..

Indah memang ketika mendamba suatu bangunan negara yang berdasar pada iman, aman, damai, islam yang terwujud dalam masyarakat madani pada masa Rasulullah dimana apa yang dihadapan adalah ketentraman.

Suatu cita yang diharap tak pernah lekang oleh zaman, suatu cita yang terus diperjuangkan . aaah cita yang harus diperjuangkan dari usroh (keluarga) maka yakin dengan peradaban yang pasti terwujud asalkan mulai dari usroh sudah terbentuk. Selalu menjadi perhatian penting dari Rasulullah untuk terus memperbaiki usroh ini.

Masyarakat islam bagaikan bangunan yang kokoh. Usroh bukan sebagai sendi terpenting saja dalam peradaban islam namun sudah menjadi unsure pokok. Maka wajiblah kepada kita lebih banyak belajar tentang usroh ini karena Al Quran pun telah menjabarkan cukup terinci tentang keluarga, banyak ayat yang menjelaskannya tentang pernikahan, tentang merawat anak, menyusui, adab dalam rumah tangga, pergaulan suami istri dll, subhanallah memang indah islam ini.

Dalam hadist tersebut bahwa

“Orang mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya dan paling lembut dalam keluarganya”

“Sebaiki-baik diantara kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku”

Ya Rasulullah begitulah tauladan mulia yang tak pernah redup cahayanya untuk terus menjadi inspirasi bagi setiap yang beriman, sungguh indah pribadi beliau dengan tauladan untuk keluarga…

Teriring sedikit pelajaran untuk menempuh baiti jannati dimulai dari pribadi yang berusaha dekat dengan Allah kemudian terus terimplemantasi dalam keluarga dengan beberapa ciri berikut:

1. Sendi bangunan keluarga kader dakwah adalah taqwallah. Taqwa merupakan sendi terpenting dalam bangunan keluarga yang islami sebagai keluarga dakwah

2. Kebahagiaan utama keluarga tidaklah hanya materi saja namun lebih dari itu kebahagiaan hakiki adalah karena ketaqwaan pada Allah SWT yang dapat melahirkan kestiqohan antara anggota keluarga, miris ketika melihat banyaknya perceraian di negeri ini ya itu bisa berawal dari ketidak percayaan antar anggota keluarga maka sebuah kepercayaan yang terbangun dari ketaqwaan menjadi landasan untuk membangun usroh

3. Terbangunnya rumah kader dakwah selayaknya mengutamakan dharuriyyat (prioritas), mengurangi hal-hal yang tersier, sederhana, dan tidak israf (bermewah-mewah), indahnya ketika kita membaca tentang rumah Rasulullah yang begitu sederhana namun nyaman dan teduh karena naungan ketaqwaan..rindunya..

4. Dalam masalah makanan dan pakaian hendaklah menjauhi isrof atau bermewah mewah.. aaah hal ini yang terus berusaha untuk saya fokuskan untuk terus memperhatikan tiap apa yang dikonsumsi untuk diri dan keluarga sehingga tertembus hingga akhirat, Allah jadikan tiap langkah ini menjadi saksi dan konsumsi ini pun terus menuju kesana.

5. Tentang anggaran rumah tanggapun menjadilah perhatian penting untuk terbentuknya usroh yang islami, dia senantiasa memperhatikan halal-haram, zakat, tidak kikir, berborosan, bermewah-mewah, kemudian tidak seperti pasak lebih besar dari tiang…

6. Berusaha untuk terus ada VISI yang jauh ke depan untuk keluarga islam sehingga ia akan senantiasa hidup.

7. Program jelas terperinci selayak mengkoordiner organisasi besar dan profesional karena usrohpun suatu organisasi yang besar untuk terbentuknya peradaban islam.

Berusaha menuliskan dan berbagi akan pentingnya usroh ini, indahnya baiti jannati,

Sedikit referensi dari buku seri taujihat pekanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar