BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Minggu, 13 November 2016

CERDAS MENGELOLA KONFLIK PENGASUHAN

Resume Seminar :
CERDAS MENGELOLA KONFLIK PENGASUHAN
By : kiki barkiah.
Malang, 12 november 2016.

TIpe keadaan yang memunculkan konflik pengasuhan

1.Anak belum mampu TAPI ortu berharap mampu
_Solusi : jangan terlalu memaksakan kehendak kita, bimbing anak agar mampu sesuai fitrah perkembangamnya, lakukan setting manajemen jika anak di bawah 7 tahun_

2. Anak sudah mampu, TAPI ortu belum paham
solusi : komunikasi efektif dalam membangun pengertian

3. Anak sudah mau namun belum mampu, TAPI ortu tidak bersabar melatih anak sampai mampu
solusi : bersabar dan istiqomah melatih anak sampai mampu, memberi kebebasan kepada anak dalam melakukan hal secara mandiri atau kita bantu arahkan (bukan membantu semuanya) meski rumah jadi berantakan

4. Orang tua mau TAPI anak belum mampu
_solusi : ortu mampu mengikutkan anak ikut kursus berbagai macam, harus disesuaikan dgn kemampuan anak, perbanyak motivasi agar mau dengan inisiatifnya sendiri (bukan karena kita paksa), jangan bandingkan dgn anak yang lain_

*5. Anak sudah mampu namun masih berproses TAPI ortu ingin yang instan*
_solusi : ortu harus mengenali batas kemampuan anak dan bersedia bersabar mendampingi prosesnya_

*6. Anak sudah mau dan mampu, namun lupa TAPI ortu berharap sempurna*
_solusi : ortu perbanyak toleransi dan memaafkan, keshalihan itu tidak diwariskan tapi hak prerogatif Allah, tugas kita hanya menyampaikan. Anak itu ujian ortu, jika anak karena melanggar syariat maka marahlah di level 10, tapi jika hanya karena anak lupa, tidak perlu marah di level 10. Karena jika kita sudah sering marah hingga level 10 untuk pelanggaran yang remeh, maka ketika kita marah di level 10 karena anak melanggar syariat maka sudah ga akan mempan_

*7. Ortu mau, anak mampu namun lupa TAPI anak perlu belajar merasakan*
_solusi : beri keteladanan dalam memaafkan, budayakan dalam keluarga sikap saling mengingatkan dengan santun_

*8. Anak ingin yang ini dulu TAPI ortu ingin mau yang itu dulu*
_solusi : jika sesuatu itu bisa kita atur dgn fleksibel maka jangan terlalu memaksakan kehendak. Ortu harus beriktikad baik untuk menanyakan keinginan atau maksud anak_

*9. Anak tidak tahu TAPI ortu berpikir anak sudah sepatutnya tahu*
_solusi : ajari anak ilmu, baru menuntut komitmen pengamalannya, carilah waktu terbaik untuk menyampaikan pesan (tidak langsung ngomel ketika anak salah), jangan jadikan anak yang paling besar harus selalu mengalah, lakukan sidang ketika terjadi pertengkaran dan biarkan anak menceritakan kronologi sebab terjadinya pertengkaran_

*10. Anak ingin mencoba hal yang baru TAPI ortu ingin anak yang sewajarnya saja*
_solusi : beri ruang dan batasan untuk mencoba hal yang baru selama bukan dosa, biasakan untuk ketika belajar apapun dengan kata Allah, kata Rasulullah, kata science, kata buku. Sehingga anak setiap melakukan kegiatan punya landasan_

*11. Anak memiliki kebutuhan TAPI ortu tidak memahami kebutuhan anak*
_solusi : lebih peka terhadap kondisi anak dengan merespon tanda2 yang dimunculkan_

*12. Ortu memiliki kepentingan TAPI anak tidak memahami kepentingan ortu*
_solusi : pastikan kepentingan anak telah terpenuhi saat ortu mengerjakan kepentingannya_

*13. Anak ingin ortu memahami dirinya TAPI ortu juga ingin dipahami anak*
_solusi : siapa yang lebih dewasa, akan memahami sebelum minta dipahami_

*14. Anak tidak sengaja TAPI ortu tidak mudah memaafkan*
_solusi : ortu harus memberi teladan tentang memaafkan, besarkanlah hati dan jadikan kesalahan sebagai ibroh agar anak tidak melakukannya lagi_

*15. Anak punya kondisi khusus TAPI ortu tidak mengenali kondisi anak*
_solusi : makin kenalilah kondisi anak, maka kita akan semakin kita tepat dalam memenuhi kebutuhan mereka_

*16. Anak bermaksud A, TAPI ortu tidak memahami maksud anak*
_solusi : pahamilah motif anak melakukan sesuatu, pahami dan hargai cara berfikirnya_

Ada 19 tipe keadaan yang memacu konflik namun 3 tipe lainnya mungkin teh kiki ada yang keselip. 😅

Tidak ada komentar:

Posting Komentar