BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Minggu, 06 November 2016

Resume seminar dari group Hebat

🌱🌳🌱🌳🌱🌳🌱🌳🌱🌳🌱

```RESUME SEMINAR```

*_Pola Asuh Anak Berbasis Otak Anak dan dari Sudut Pandang Syariat_*

📆Minggu, 30 Oktober 2016
🏠Garuda Plaza Hotel, Jl. SM Raja, Medan
🗣Ust. Abdul Latif Khan
🗣Dr. Amir Zuhdi

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Resume

*Ust. Abdul Latif Khan*

Parenting Nabi Muhammad SAW berdasarkan Al Qur'an & Sunnah.
Agama Islam pada masanya membawa pencerahan dan pengenalan pada pola asuh yang berkaitan dengan karakter masa depan seorang anak. Hal yang sebelumnya tidak dianggap penting pada zaman itu.
Seorang Luqman Al Hakim yang bukan seorang Rasul tetapi termasuk tokoh parenting penting dalam Al Qur'an, yang mengajarkan bahwa rumah adalah sekolah, suasana belajar yang terus menerus dengan tauhid sebagai fondasi dasar yang penting bagi anak, diiringi dengan pendidikan moral dan akhlak.
Menjadi muslim profesional dimana segala ajaran Islam tercermin dalam semua perilaku hidup.

Islam itu outputnya islami.
Untuk membentuk pribadi yang islami dimulai dari action, dilakukan terus menerus agar menjadi habit dan ujung akhirnya akhlakul karimah.

➖➖➖➖➖➖➖

*Dr. Amir Zuhdi*

Sel neuron pada otak dan karakter anak dipengaruhi oleh pola asuh orangtua. Pola asuh yang tidak baik dapat merusak neuron. Proses pengasuhan yang baik merupakan faktor penting yang akan menentukan masa depan perkembangan anak.

Ketika proses pengasuhan tidak berjalan baik, jangan sombong apabila ternyata kita sebagai orangtua yang harus merubah diri.

Al Qur'an merupakan kitab suci yang menyebutkan secara terperinci bagian otak atau yang disebut ubun ubun, seperti dalam surat Al 'Alaq ayat 15-16.

Bagian otak yang penting adalah _Pre Frontal Cortex (PFC)_ atau otak bagian depan, satu-satunya bagian otak yang ada pada manusia dan tidak terdapat pada hewan lain. Yaitu merupakan bagian otak yang menentukan moral kita. Jika bermasalah pada bagian ini maka kurangnya empati atau moral yang rendah merupakan akibatnya.

Kecakapan emosi menjadi salah satu syarat utama dalam proses pengasuhan yang berkualitas. Sedangkan, proses pengolahan emosi berada pada bagian otak yang disebut _Amygdala_, bila seseorang memiliki masalah dalam pengelolaan emosi bisa dipastikan bahwa yang bermasalah adalah bagian tersebut.

Pola asuh orangtua sebaiknya mengikuti perkembangan otak anak.

Pada usia 0-3 tahun, bagian otak yang sudah berkembang baik adalah _amygdala_ maka pengasuhan orangtua sebaiknya berpusat pada emosi anak.
Hendaknya diperlakukan dengan halus dan penuh kasih sayang demi menunjang perkembangan synaps pada neuron terutama pada _PFC_ & _Amygdala_ tadi.
Ketika kita marah yang disertai omelan justru tidak efektif dan malah memperburuk kondisi neuron.
Pendidikan diberikan dengan pemberian contoh perbuatan tidak hanya dengan kata kata karena akal logika pada otaknya belum berkembang.
Pengasuhan anak adalah proses stimulasi otak anak sesuai dengan perkembangan otaknya.

Pada usia 0-14 tahun perbanyak anak dengan aktivitas agar sinaps _synaps_ sel sarafnya cepat bersambungan.
Anak usia ini seharusnya sudah mengenal berbagai emosi dan paling minim anak harus sudah mengenal emosi takut, marah, sedih, cemas, jengkel.

Mengasuh anak agar cerdas
1. Stimulasi panca indera
2. Proses pengasuhan yang tepat
3. Asupan otak bagi anak
4. Lingkungan yang sesuai
5. Stimulasi kecakapan berpikir
6. Membangun kecakapan emosi

🌱🌳🌱🌳🌱🌳🌱🌳🌱🌳🌱

Tidak ada komentar:

Posting Komentar