BERBAIK DIRI DALAM IMAN, ILMU, AMAL, AKHLAK

JIWA INI NYATA TELAH DIPERJUALBELIKAN UNTUK KEMENANGAN, MENUJU JANNAH YANG DINANTI

catatan manis

Minggu, 20 November 2016

Tugas NHW5

Bismillah

Alhamdulillah saat ini sudah sampai pada pekan ke lima untuk matrikulasi ini. Mata selalu berbinar setiap mendapati perkuliahan, selalu ada kata "AHA" disetiap materi. Dan inilah yang saya cari. Di NHW 5 ini tugasnya adalah mendesain kembali proses pembelajaran kita.

Nah setelah proses pengamatan, perenungan, penelitian kecil maka didapati saya memiliki tipe belajar auditori, visual. Dari tipe itu terbentuk beberapa desain pembelajar dimana desain ini dirancang pada saat saya masih kerja keluar rumah 8jam/hari nah maka dari itu untuk pembelajaran mandiri saya akan sangat sedikit sekali. Oh ya untuk fokus pembelajaran saya tetap seperti di NHW 1 tentang manajemen keluarga, sebab saya selalu berbinar disetiap mempelajari ini, saya selalu dengan senang hati akan merangkum kembali setiap apa yg didapat tentang ilmu ini. Maka tersusunlah desain pembelajaran saya melalui mind map berikut ini


Dimulai dari pertanyaan saya mendesainnya. Yuk cus bedah satu persatu

1. Mengapa harus belajar?

Menjadi umat mulia

Menjadi lebih paham

Agar bermanfaat untuk sekitar

2. Bagaimana cara belajar?

Di sini proses pembelajaran saya terbagi menjadi dua yaitu secara mandiri dan tatap muka

mandiri--->baca, resume, internet---->punya buku khusus

Tatap muka--->seminar, workshop, video, radio

3. Kapan waktu belajar?

Ini adalah pertanyaan bagi seorang pekerja di luar rumah menjadi tantangan tersendiri. Alhamdulillah kami sekeluarga mempunyai jadwal rutin belajar ditiap hari dengan berbeda jadwal namun tetap mengarah pada jurusan utama saya. Waktu yang saya alokasikan untuk belajar mandiri bersama keluarga adalah setiap hari. Sedang untuk tatap muka selalu ambil waktu akhir pekan.

4. Berapa alokasi waktu untuk belajar?

Untuk belajar mandiri minimal 1jam/hari. Ini alokasi terasa sedikit sekali karena harus membaginya untuk ibadah, pekerjaan luar rumah, dalam rumah dan kontribusi untuk masyarakat.

Kalau untuk belajar secara tatap muka dengan tokoh adalah selalu ambil akhir pekan dan alokasinya isidental, bisa jadi sehari penuh.

5. Dokumentasi seperti apa yang dipakai?

Catatan (sudah menyiapkan satu buku untuk sub tema di ilmu manajemen keluarga)

Video (diusahakan kalau memungkinkan setiap seminar divideokan)

Rekaman ( diusahakan merekam hasil seminar)

Mind mapping ( untuk belajar mandiri dg baca buku diusahakan ada resume dan mind mapping krn dengan seperti ini ilmu akan mudah menancap)

6. Dengan siapa kita belajar?

Komunitas (group wa, lingkungan sekitar, keluarga)

Tokoh ( umahatul mukminin, bunda septi, bu Elly risman, teh Kibar, ustad Faudzil adhim, ustad cah, ustad harry, tidak menutup kepada siapapun yg kompeten dibidang ilmu manajemen keluarga)

Dari sinilah saya berproses untuk profesional, berproses untuk lebih baik di setiap saat. Semoga sedikit usaha ini menjadi pemberat amal di yaumul hisab.

Malang, Ahad, 20 November 2016

Reni Wulandari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar